Berita

Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu/Net

Politik

Parlemen Dianggap Bersekongkol Dengan Pemerintah, Masinton: Kita Bukan Bagian Dari Yang Melobangi Kapal

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 09:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggapan ada persekongkolan antara pemerintah dengan parlemen dengan mengeluarkan kebijakan yang menyengsarakan rakyat dibantah anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu. Pasalnya, 90 persen parlemen berasal dari koalisi partai politik pendukung pemerintahan.

“Kalau kita lihat bahwa yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi krisis ini menurut saya, di tengah-temgah pesimisme, tadi yang disampaikan teman-teman bahwa melihat 'wah ini ada persekongkolan para parlemen dengan pemerintahnya', enggak begitu juga,” ujar Masinton di acara Indonesia Lawyer Club (ILC), Selasa malam (18/8).

Menurut Masinton, anggota dewan di DPR RI kerap mengkritisi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang menuai kontroversi di masyarakat. Hal itu dilakukan untuk sebagai bentuk fungsi pengawasan.

“Di parlemen juga kita kerap melakukan kritik terhadap pemerintah sendiri bahkan. Jadi itulah dinamika bahwa semangat untuk membangun Indonesia itu, benar-benar kita lakukan sama-sama,” kata politikus PDI Perjuangan ini.

Dengan demikian, Masinton membantah anggapan adanya persekongkolan pemerintah dan parlemen yang seakan-akan ingin menyokong pihak tertentu lantaran menjadi koalisi pemerintah.

“Tidak ada persekongkolan, satu kelompok mengklaim bahwa ini kapal karam kemudian ada yang melobanginya, dan kita bukan bagian dari melobangi itu. Kita justru sedang membangun optimisme dengan berlabuh dalam situasi terpaan badai krisis pandemik ini,” paparnya.

Menurutnya, capaian selama ini tidak datang tiba-tiba. Namun, melalui komitmen antara pemerintah dan parlemen untuk membangun bangsa.

“Saat ini kita optimis, benar-benar berjalan dalam situasi pandemik ini di mana negara-negara lain mengatasinya dengan ada gejolak sana sini, kita relatif bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya