Berita

Komisaris Hak Anak Rusia, Anna Kuznetsova/Net

Dunia

Puluhan Anak Rusia Berhasil Dievakuasi Dari Suriah

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 06:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementrian Pertahanan Rusia berhasil mengevakuasi sebanyak 26 anak-anak dari Suriah pada Senin malam (17/8) waktu setempat. Mereka diangkut oleh  pesawat Kementerian Pertahanan Rusia.

Komisaris Hak Anak Rusia, Anna Kuznetsova, mengatakan anak-anak itu akan dikarantina sebelum dipulangkan kepada kerabat mereka.  

"Anak-anak itu akan ditempatkan di karantina selama 14 hari sesuai dengan aturan yang diberlakukan sehubungan dengan pandemik virus corona, dan kemudian akan dipindahkan ke kerabat mereka," kata Kuznetsova kepada media di Moskow, seperti dikutip dari AA, Selasa (18/8).

Sebagian besar anak ditemukan di panti asuhan dan penjara di Damaskus, kata Kuznetsova. Dengan bantuan komisaris presiden Rusia, mereka semua dapat  dibawa pulang.

Ini adalah penerbangan evakuasi pertama Kementerian Pertahanan Rusia setelah jeda di tengah pembatasan karena wabah virus corona.

Lebih dari 122 anak diperkirakan akan diangkut ke Rusia dari Suriah dalam empat penerbangan. Penerbangan sebelumnya berlangsung pada Februari tepat sebelum penutupan perbatasan karena pandemik virus corona.

Sejak Desember 2018, tujuh penerbangan, yakni empat dari Irak dan tiga dari Suriah telah berhasil memulangkan 156 anak-anak asal Rusia.

Warga dari banyak negara, termasuk dari Rusia dan negara-negara bekas Soviet, bertempur di pihak Daesh di Suriah dan Irak membawa serta istri dan anak-anak mereka.  Setelah kekalahan Daesh, beberapa anak menjadi yatim piatu dan dikirim ke panti asuhan, sementara yang lain ditempatkan di kamp pengungsian dan penjara bersama ibu mereka.

Nasib warga negara ketiga yang pergi berperang di pihak militan di Suriah dan Irak tetap menjadi salah satu masalah kemanusiaan paling akut yang diwarisi setelah berakhirnya perang dengan ISIS.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya