Berita

Tes kesehatan yang dilakukan terhadap pekerja Indonesia dari Malaysia di Bandara Juanda, Jawa Timur/Net

Dunia

Jadi Negara Paling Terpukul Covid-19, Penanganan Wabah Di AS Tidak Lebih Ketat Dari Indonesia

SENIN, 17 AGUSTUS 2020 | 11:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perhitungan dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, hingga saat ini, Senin (17/8), Amerika Serikat (AS) memiliki lebih dari 5,4 juta kasus Covid-19 atau yang tertinggi di dunia. Angka kematiannya pun sudah melebihi 170 ribu.

Sejak mendapatkan kasus Covid-19 pertama pada 20 Januari, infeksi harian virus corona baru di AS terus meningkat. Setelah hampir tujuh bulan dilanda wabah, kasus harian Covid-19 di AS masih berada pada angka 50 ribu.

Konsul Jenderal RI di Houston, Nana Yuliana menyebut, masih tinggi infeksi harian Covid-19 di AS dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama terkait penanganan awal wabah.

"Pertama, Amerika Serikat ini penduduknya besar," ujar Nana dalam diskusi virtual RMOL World View pada Senin.

"Kedua, kalau saya lihat, walaupun sudah ada peraturan, masing-masing negara bagian menerapkan social distancing dan (penggunaan) masker yang berbeda-beda," sambungnya.

Jika dibandingkan, kata Nana, langkah-langkah pencegahan Covid-19 tampak lebih ketat daripada AS. Perbedaan yang mendasar terjadi di bandara, ketika bulan-bulan awal wabah muncul.

"Saya ke Indonesia harus ada PCR test, macem-macem persyaratannya. Tapi kalau teman-teman ke AS, sudah punya visa misalnya, itu di bandara gaada pemeriksaan suhu tubuh," kisah Nana.

Selain itu, kewajiban memakai masker juga berbeda. Kata Nana, pada awalnya AS tidak mewajibkan penggunaan masker. Namun saat ini walaupun sudah diwajibkan, tidak ada hukuman atau denda yang diberikan pada pelanggar, seperti di Indonesia.

Meski begitu, ia mengingatkan, pengujian Covid-19 di AS jauh lebih massif daripada Indonesia. Sehingga angka positif Covid-19 yang terlihat semakin lebih banyak.

"Mungkin kalau di negara berkembang, alat untuk tes dan biaya dan sebagainya menjadi satu tantangan sendiri. Sehingga mungkin yang dicatat tidak sebesar realitanya," sambungnya.

Sementara itu, sejauh ini, Indonesia sudah melaporkan lebih dari 139 ribu kasus Covid-19 dengan 6.150 di antaranya meninggal dunia.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya