Berita

Perdana Menteri Australia Scott Morrison/Net

Dunia

PM Morrison Sambut Baik Kebangkitan China, Jubir Wenbin: Semoga Bukan Cuma Kata-kata

JUMAT, 07 AGUSTUS 2020 | 07:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ada yang menarik dari apa yang disampaikan Perdana Menteri Australia Scott Morrison saat berpidato di Forum Keamanan Aspen pada hari Rabu (5/8). Tak seperti biasanya, ia saat itu menyampaikan sesuatu yang bertolak belakang dengan sekutunya AS.

Dalam pidatonya PM Morrison mengatakan bahwa Australia menyambut baik kebangkitan China. Australia mengharapkan China untuk memainkan peran dalam stabilitas regional dan global.

Pernyataan itu disambut baik oleh juru bicara Kemenlu China Wang Wenbin dan berharap apa yang dikatakan PM Australia itu bukan hanya sekedar kata-kata belaka.

“Kami telah mencatat bahwa Australia mengatakan menyambut baik pembangunan China dan berharap bahwa Australia akan mengubah kata-katanya menjadi tindakan konkret, bertindak sejalan dengan semangat kemitraan strategis komprehensif China-Australia dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas regional,” kata Wang, seperti dikutip dari XinHua, Kamis (6/8).

Wang mengatakan Tiongkok berkomitmen untuk melakukan pembangunan damai dan tidak akan pernah mencari hegemoni atau terlibat dalam konfrontasi. China selalu percaya bahwa perdamaian, kerja sama, pembangunan yang saling menguntungkan.

Setiap gagasan untuk kerja sama regional harus sejalan dengan tren umum, dan sesuai dengan keinginan rakyat. Jika tidak, hal tersebut tidak akan mendapatkan dukungan dari negara-negara kawasan, tambah juru bicara itu.

Dalam forum itu, kembali Morisson menegaskan bahwa ia tidak menemukan bukti kuat untuk melarang aplikasi TikTok di negaranya.

"Sejauh ini tidak ada hal yang membuat kami harus melarang TikTok karena kepentingan keamanan tengah dikompromikan atau data penduduk Australia telah dilanggar," kata Morrison, dikutip dari Reuters.

Ia juga menyinggung soal hubungan antara China dan Amerika Serikat (AS). Menurutnya, ketegangan dua negara itu tidak sedramatis yang dibayangkan. Ia tidak sepakat dengan banyak pihak yang menyatakan bahwa Washington sedang berada dalam Perang Dingin babak baru dengan China.

Morrison mengatakan situasi ketegangan antara AS dan China berbeda dengan era Perang Dingin di masa lalu.

"AS dan China memiliki tanggung jawab bersama untuk menghormati hukum internasional dan harus menyelesaikan perselisihan mereka secara damai," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya