Berita

Rusia terus memasok peralatan militer di Libya melalui Wagner Group/Net

Dunia

AS Tunjukkan Bukti Rusia Sedang Bangun Kekuatan Di Libya

SABTU, 25 JULI 2020 | 06:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komando AS-Afrika merilis foto satelit yang menunjukkan Wagner Group, sebuah perusahaan militer Rusia, tengah memasok peralatan militer di Libya.

Pentagon mengatakan dalam foto-foto itu terlihat adanya pesawat kargo Rusia termasuk IL-76, jet tempur, kendaraan peluncuran rudal SA-22, truk berat dan kendaraan lapis baja yang tahan ranjau, di Sirte dan di lapangan udara Al-Khadim di timur Benghazi.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (24/6), Departemen Pertahanan AS menegaskan bahwa Rusia terus memasok berbagai senjata kepada pemberontak Libya termasuk jet tempur, rudal pertahanan udara, ranjau darat, dan kendaraan lapis baja melalui kelompok tentara bayaran yang didukung negara.


Direktur operasi Komando AS Afrika Mayor Jenderal Bradford Gering mengatakan foto-foto itu adalah bukti bahwa Moskow sedang membangun kehadirannya di Libya, di sisi orang kuat Libya timur Khalifa Haftar, yang sedang berjuang untuk merebut kekuasaan dari Pemerintah Kesepakatan Nasional yang diakui PBB di Tripoli.

"Jenis dan volume peralatan menunjukkan niat terhadap kemampuan aksi tempur ofensif yang berkelanjutan, bukan bantuan kemanusiaan, dan menunjukkan Kementerian Pertahanan Rusia mendukung operasi ini," kata Gering dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Jumat (24/7).

Komando Afrika (Africom) telah mendokumentasikan perlengkapan Rusia melalui Wagner Group, dari sedikitnya 14 jet tempur Mig-29 dan Su-24 untuk konflik Libya.

Pekan lalu, Africom menuduh kelompok itu meletakkan ranjau darat di dalam dan sekitar Tripoli.

"Federasi Rusia terus melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB UNSCR 1970 dengan secara aktif menyediakan peralatan militer dan pejuang ke garis depan konflik di Libya," kata Africom dalam pernyataan itu.

Washington mengatakan kegiatan Rusia itu telah melanggar embargo senjata PBB di Libya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya