Berita

Protes di Bolivia pada tahun lalu/Net

Dunia

Pemerintahan Sementara Bolivia Tunda Pemilu, Oposisi Siapkan Aksi Protes

JUMAT, 24 JULI 2020 | 11:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bolivia terpaksa harus menunda pemilihan umumnya karena meningkatnya infeksi virus corona baru atau SARS-CoV-2. Penundaan ini diperkirakan bisa memicu ketegangan politik.

Diumumkan oleh Presiden Pengadilan Salvador Romero, pemilu yang seharusnya diselenggarakan pada 6 September harus ditunda menjadi 18 Okyober untuk memastikan keamanan para pemilih.

"Pemilihan ini membutuhkan langkah-langkah keamanan kesehatan setinggi mungkin untuk melindungi kesehatan rakyat Bolivia," ujar Romero dalam konferensi pers di La Paz pada Kamis (23/7), melansir Reuters.


Penundaan pemilu tersebut tampaknya akan memantik api perselisihan antara pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Sementara Jeanine Anez dan partai sosialis yang dimiliki oleh mantan Presiden Evo Morales.

Pemilu tahun ini menjadi kunci masa depan Bolivia setelah perselisihan hasil pemilu pada tahun lalu yang memicu protes besar-besaran dan menyebabkan Morales mengundurkan diri.

Sebelumnya, pemerintahan Anez juga telah menunda pemilihan. Ketika menjadi presiden sementara, ia berjanji akan mengadakan pemilihan pada Mei. Namun ditunda menjadi September karena pandemik.

Dalam pemilihan kali ini, Anez ikut mencalonkan diri. Sementara Morales dikabarkan menarik diri dan melakukan pengasingan di Argentina.

Sebagai pengganti Morales, Partai Gerakan Sosialisme dilaporkan telah memilih Luis Arce sebagai kandidat presidennya.

Dalam akun Twitter-nya, Morales mengatakan, penundaan pemilihan hanya akan membahayakan rakyat dan menjadi bumerang bagi pemerintahan sementara. Ia mengatakan, langkah tersebut tidaklah konstitusional dan hanya memberikan lawan lebih banyak waktu.

Sebuah federasi kelompok tani yang menjadi basis dukungan Morales juga ikut menolak penundaan pemilihan.

Mereka mengatakan, jika pengumuman penundaan tidak ditarik kembali dalam waktu 72 jam, maka mereka akan melakukan mobilisasi, protes dan blokade jalanan.

Jika tidak ada pemenang yang jelas dalam pemilihan putaran pertama, pemilihan putaran kedua akan berlangsung pada 29 November 2020.

Perhitungan Worldometer menunjukkan, Bolivia sudah mengonfirmasi sebanyak 64.135 kasus Covid-19 dengan 2.328 kematian. Anez dan beberapa menteri serta pejabat lainnya juga telah dinyatakan terinfeksi virus tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya