Berita

Tim medis mengenakan masker di Maroko Pada Maret lalu/Middle East Online

Dunia

Bank Dunia Akui Keberhasilan Maroko Tanggapi Krisis Covid-19

KAMIS, 23 JULI 2020 | 23:30 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Maroko berhasil menangani pandemi virus corona atau Covid-19 dengan baik. Bukan sanjungan kosong belaka, hal tersebut diakui oleh Bank Dunia atau World Bank.

Dalam sebuah laporan pemantauan terbaru mengenai situasi ekonomi di Maroko berjudul "Prospek Ekonomi dan Dampak Krisis Covid-19", Bank Dunia menilai bahwa Maroko mampu menangani krisis kesehatan Covid-19 dengan cepat dan tegas.

"Respons proaktif pemerintah memungkinkan negara untuk menghindari wabah besar-besaran, sehingga menyelamatkan nyawa," kata lembaga yang berbasis di Washington itu.


Dalam laporan yang sama, Bank Dunia mencatat bahwa langkah-langkah kebijakan yang baik seperti yang dilakukan oleh Maroko adalah sikap kritis yang baik untuk mempersingkat dan mengurangi dampak ekonomi, sosial, dan kesehatan serta mempercepat pemulihan.

Bukan hanya itu, Bank Dunia juga memantau bahwa selama dua dekade terakhir, Maroko telah mencapai kemajuan sosial dan ekonomi yang signifikan karena besarnya investasi publik serta reformasi struktural yang dijalankan bersama dengan langkah-langkah untuk memastikan stabilitas makro ekonomi.

Namun goncangan terjadi ketika pandemi Covid-19 melanda dan secara tiba-tiba mendorong perekonomian ke dalam resesi yang parah yang pernah terjadi sejak tahun 1995.

Oleh karena itu, PDB riil diproyeksikan mengalami kontraksi sebesar 4 persen pada tahun 2020. Selain itu pasar tenaga kerja menghadapi goncangan proporsi bersejarah, dengan pekerja yang rentan, terutama mereka yang berada di sektor informal, menjadi sangat terpukul.

Akan tetapi Maroko berhasil menangani situasi tersebut dengan baik.

"Bantuan pemerintah telah mengurangi sebagian hilangnya pendapatan bagi 19 persen rumah tangga, terutama di sektor informal," begitu kutipan laporan Bank Dunia tersebut.

Masih dalam laporan yang sama dijelaskan bahwa defisit kembar Maroko diproyeksikan akan memburuk, tetapi tetap dapat dikelola.

Meski demikian, kondisi yang dihadapi saat ini tetap tidak mudah karena selain kondisi impor lebih rendah, defisit transaksi berjalan diperkirakan akan melebar menjadi 8,4 persen pada tahun 2020 yang mencerminkan penurunan tajam dalam ekspor barang, pendapatan pariwisata, dan pengiriman uang.

Di sisi fiskal, pendapatan (tidak termasuk yang berasal dari Covid-19 Fund) diproyeksikan akan melakukan kontrak material, sementara pengeluaran diproyeksikan meningkat pada tahun 2020 didukung oleh tambahan pengeluaran untuk kesehatan, perlindungan sosial dan tanggapan pemerintah melalui kebijakan Covid-19 lainnya.

"Akibatnya, defisit fiskal keseluruhan diproyeksikan melebar menjadi 7,5 persen dari PDB pada tahun 2020, hampir 4 poin persentase lebih besar dari yang diproyeksikan sebelum Covid-19. Utang publik dan eksternal diproyeksikan akan naik tetapi tetap berkelanjutan," demikian bunyi laporan Bank Dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya