Berita

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi saat melakukan pertemuan di Yordania pada tahun lalu/Ist

Dunia

Gandeng Yordania, Indonesia Terus Pantau Rencana Aneksasi Tepi Barat Oleh Israel

KAMIS, 23 JULI 2020 | 12:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Target Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk menganeksasi Tepi Barat pada 1 Juli tidak terlaksana. Walaupun begitu, Indonesia tetap memantau gerak gerik Israel perihal rencana pencaplokan secara sepihak tersebut.

Begitu kiranya yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual Kementerian Luar Negeri pada Kamis (23/7).

Salah satu yang dilakukan oleh Indonesia adalah dengan berkoordinasi dengan negara-negara lain guna terus mendorong penolakan dunia atas rencana aneksasi Tepi Barat yang digaungkan Israel.


Misalnya, pada 20 Juli 2020, Retno mengatakan, dirinya telah melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi.

"Dalam komunikasi ini, kami secara dalam membahas situasi terakhir pasca terakhir tidak jadi dilaksanakannya aneksasi Israel atas wilayah Palestina pada 1 Juli lalu," kata Retno.

"Penundaan aneksasi bukan terjadi dengan sendirinya. Namun karena adanya desakan masyarakat internasional yang menyampaikan secara tegas penolakan aneksasi tersebut," jelasnya.

Untuk itu, ia menjelaskan, Indonesia dan Yordania sepakat untuk mempertebal komitmen dunia internasional atas penolakan secara tegas rencana aneksasi Tepi Barat oleh Israel.

Dalam panggilan telepon tersebut, Ayman Safadi juga menyampaikan apresiasi atas peran dan dukungan terhadap Palestina.

Sejak digaungkan oleh Israel, Indonesia secara aktif menggalang dukungan internasional untuk menolak aneksasi Tepi Barat. Termasuk dengan menyurati para menteri luar negeri banyak negara, dalam forum ASEAN, hingga PBB.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya