Berita

Kantor Konsulat Jenderal RRC di Houston diminta ditutup oleh Amerika Serikat/Net

Dunia

Diusir AS, China Diminta Tutup Kantor Konsulat Di Houston

RABU, 22 JULI 2020 | 16:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Permusuhan antara Amerika Serikat (AS) dan China kian menjadi-jadi dan mengancam hubungan diplomatik dua kekuatan ekonomi dunia tersebut.

Jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Morgan Ortagus dalam pernyataannya pada Rabu (22/7) mengungkap, pihaknya telah meminta China menutup konsulat mereka di Houston, Texas.

"Kami telah mengarahkan penutupan Konsulat Jenderal RRC di Houston, untuk melindungi kekayaan intelektual Amerika dan informasi pribadi Amerika," ujar Ortagus seperti dikutip Reuters.


Sementara itu, pada hari yang sama, jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengatakan AS memberikan waktu tiga hari kepada Beijing untuk menutup kantornya.

"Penutupan konsulat jenderal China di Houston secara sepihak dalam waktu singkat adalah peningkatan tindakan yang baru-baru ini dilakukan terhadap China," ujar Wang.

"Kami mendesak AS untuk segera mencabut keputusan yang salah ini. Jika negara itu bersikeras menempuh jalan yang salah, China akan bereaksi dengan tegas," sambungnya.

Menanggapi isu bahwa dokumen-dokumen sedang dibakar di halaman kantor konsulat, Wang mengatakan, kantor tersebut beroperasi dengan normal.

"Tampaknya itu pembakaran terbuka di sebuah wadah di dalam halaman fasilitas konsulat China. Itu tampaknya bukan api yang tidak disengaja, tetapi kami belum diizinkan mengaksesnya," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Houston, Samuel Pena.

"Kami berdiri dan memantau," sambungnya.

Sementara itu, polisi Houston mengatakan staf di sana sedang membakar dokumen karena harus meninggalkan gedung pada Jumat sore (24/7).

Hubungan AS dan China tela mencapai titik terendah. Perselisihan perang dagang, demonstrasi Hong Kong, Laut China Selatan, hingga pandemik Covid-19 telah memperburuk hubungan keduanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya