Berita

Megawati Soekarnoputri bersama Gibran Rakabuming Raka/Net

Publika

Insting Politik Megawati, Dari Bapak Sekarang Turun Ke Anak Untuk Diusung PDIP

SENIN, 20 JULI 2020 | 14:15 WIB | OLEH: MEGA SIMARMATA

AKHIR pekan lalu terjawablah sudah, siapa yang diusung DPP PDI Perjuangan dalam Pilkada Serentak 2020 untuk daerah Solo.

DPP PDI Perjuangan resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Keputusan itu dibacakan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dalam pengumuman tahap kedua 45 pasangan calon kepala daerah Pilkada Serentak 2020 secara virtual, di Jakarta, Jumat (17/7).

"Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dengan Teguh Prakosa," kata Puan.

Sebagian kalangan secara terbuka meremehkan Gibran karena dinilai tak berpengalaman politik.

Pertanyaannya, mengapa justru putra sulung Presiden Joko Widodo ini yang diusung Megawati?

Ini mengingatkan kita saat Megawati memutuskan untuk mengusung pasangan Jokowi-Ahok untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.

Sama juga, ketika itu banyak kalangan meremehkan Jokowi.

Ia dianggap tak berpengalaman dan tak akan mungkin bisa menang untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Tapi Megawari keukeuh mencalonkan Jokowi.

Insting politik Megawati ternyata tajam.

Pasangan Jokowi-Ahok menang Pilkada DKI Jakarta.

Tak cukup hanya sekali.

Megawati kembali mengusung Jokowi untuk dimajukan dalam Pilpres 2014.

Ternyata Jokowi menang lagi.

Kini, anak Jokowi yang diusung Megawati dalam Pilkada 2020 sebagai Calon Walikota Solo.

Kalau sebagian mengatakan, Gibran tak berpengalaman di bidang politik dan tak akan bisa memenangkan Pilkada di akhir tahun lalu.

Pada ajang Pilkada dan Pilpres sejak 8 tahun terakhir ini, yaitu Pilkada DKI tahun 2012 dan Pilpres 2014, PDIP mengusung seorang calon yang juga disempat diragukan kemampuan berpolitik dan peluang kemenangannya.

Tapi dalam 2 kali pertarungan politik itu, calon yang di usung PDIP ternyata menang.

Kini, tinggal menunggu kenyataan di lapangan.

Terutama menunggu bagaimana takdir politik seorang Gibran.

Apakah pemimpin muda ini, bisa merebut hati warga Solo dan bisa memenangkan Pilkada di akhir tahun nanti?

Gibran punya 3 beban politik.

Pertama beban politik sebagai calon tak berpengalaman yang diusung partai politik sekaliber PDIP.

Kedua beban politik kepada Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDIP yang memberinya amanah menjadi calon Walikota Solo.

Dan ketiga beban politik sebagai anak seorang presiden yang sedang berkuasa, sehingga terbuka lebar kritikan dan sinisme sebagian pihak tentang keinginan melanjutkan dinasti politik keluarga.

Ketiga beban politik ini, akan tergerus secara rata jika ternyata Gibran gencar melakukan kampanye cantik sampai akhir tahun nanti dan bisa secara gemilang merebut hati masyarakat Solo.

Pertarungan Pilkada Walikota Solo pun akan menjadi pembuktian tentang masih jitukah insting politik Megawati, yang 8 tahun lalu mengusung Walikota Solo menjadi Cagub DKI Jakarta, dilanjutkan mengusung Gubernur DKI Jakarta menjadi Capres 2014, dan kini mengusung anak Jokowi menjadi Calon Walikota Solo.

Selamat bertarung di Pilkada nanti, Mas Gibran!

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya