Berita

Politisi Demokrat, Herman Khaeron/Net

Politik

Jokowi Beri Tawaran Ke Purnomo, Herman Khaeron: Kalau SBY Komitmen Menjaga Demokrasi

MINGGU, 19 JULI 2020 | 10:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Peristiwa memanggil kandidat yang gagal mendapat restu partai ke Istana Negara untuk ditawari sesuatu dipastikan tidak pernah terjadi di era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Penegasan itu disampaikan langsung kader Partai Demokrat Herman Khaeron saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/7).

Perbincangan ini mengenai langkah Presiden Joko Widodo yang memanggil Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo yang gagal mendapatkan rekomendasi PDIP di Pilkada Solo 2020. Di mana rekomendasi PDIP akhirnya jatuh ke tangan anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.


“Kalau Pak SBY itu menjaga demokrasi berkembang dengan baik. Soal rekomendasi ya diserahkan kepada masing-masing partai tentunya,” ujarnya.

Dia menerangkan persoalan kompetisi merupakan persoalan akuntabilitas. Artinya, semakin kompetitif maka sistem politik semakin transparan dan terbuka. Sebaliknya, jika semakin tertutup, maka semakin banyak yang tidak bisa diketahui masyarakat.

“Oleh karenanya, sistem politik yang sehat itu, semestinya dibina gitu ya, dan tentu juga kalau yang namanya kekuasaan kan, pasti memiliki power ya kekuatan untuk apapun. Kalau sudah turun susah lagi,” bebernya.

Di era SBY, kata Herman, sistem politik di Indonesia mengedepankan proses demokrasi kecuali dalam pemilihan legislasi lantaran hal itu merupakan kepentingan masing-masing partai.

“Kalau sudah di pilkada, ini semestinya kita mengedepankan tanggung jawab moral politik, karena pimpinan itu kan menjadi contoh masyarakat,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya