Berita

Dubes Venezuela Radames Gomez/RMOL

Dunia

Mengapa Banyak Covid-19 Impor Di Venezuela?

SABTU, 18 JULI 2020 | 21:00 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kemampuan Republik Bolivarian Venezuela dalam menangani penyebaran wabah Covid-19 termasuk yang terbaik di Amerika Latin.

Kemampuan negara itu melakukan tes Covid-19 lebih tinggi bila dibandingkan dengan beberapa negara Eropa. Setiap hari, jumlah tes Covid-19 yang dilakukan di Venezuela hampir 40 ribu tes.

Dubes Venezuela Radames Gomez mengatakan, Presiden Nicolas Maduro di awal bulan Maret lalu meluncurkan National Plan yang kini diimplementasikan secara intensif dan simultan.


Kebijakan ini memiliki empat pilar, yaitu pertama, karantina umum dan social distancing. Diikuti pengembangan sistem pencarian atau screening yang massif secara personal melalui kunjungan ke rumah tinggal.

Pilar keempat adalah menjamin ketersediaan suplai obat-obatan dan alat tes. Dalam kaitan ini, sebut Dubes Gomez dalam perbincangan dengan redaksi Majalah Republik Merdeka beberapa waktu lalu, Presiden Maduro mengaktivasi mekanisme yang memungkinkan bantuan dari dunia internasional.

“Dalam hal ini kami mendapatkan dukungan yang sangat besar dari China, Rusia, Kuba. Mereka membantu Venezuela dengan menyalurkan alat tes, alat kelengkapan lain yang esensial, dan tentu saja obat-obatan. Dari Kuba kami mendapatkan 14 ribu alat tes dan juga tim dokter yang berpengalaman,” ujarnya.

Pilar terakhir yang juga penting adalah menjamin ketersediaan tempat tidur di rumah sakit baik yang dikelola oleh swasta ataupun pemerintah.

Wawancara dengan Dubes Gomez dilakukan di akhir bulan Juni lalu. Ketika itu Venezuela memiliki sekitar 4.000 kasus Covid-19. Dua minggu sebelumnya, kasus Covid-19 di negara itu baru berkisar 300an.

Mengapa terjadi lonjakan kasus dalam waktu terbilang singkat?

Menurut Dubes Gomez, lonjakan kasus Covid-19 di Venezuela terkait dengan arus datang warganegara Venezuela yang sempat meninggalkan Venezuela pada tahun 2017 dan 2018. Negara yang mereka tuju ketika itu adalah Kolombia, Ekuador, Brazil, Chili dan juga Peru.

Jumlah kasus Covid-19 impor ini sekitar 73 persen.

“Di era pandemik mereka berada di negara-negara yang memiliki manajemen buruk dalam menghadapi Covid-19. Lalu mereka memutuskan untuk kembali ke Venezuela,” ujarnya.

Baca: Mereka Tak Peduli Berapa Banyak Rakyat Kami Yang Menderita

Warganegara Venezuela yang kembali itu umumnya melalui jalur darat. Di perbatasan dengan Kolombia dan Brazil pemerintah Venezuela membangun instalasi pemeriksaan untuk setiap yang kembali.

Arus repatriasi juga dilakukan melalui jalur udara. Pemerintah Chili, sebut Dubes Gomez lagi, mengizinkan penerbangan kemanusiaan pesawat Venezuela untuk menjemput warganegaranya.

Sementara pemerintah Peru tidak mengizinkan penerbangan kemanusiaan itu dengan alasan ancaman sanksi dari Amerika Serikat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya