Berita

Foto ilustrasi/Net

Bisnis

Tekanan Resesi Indonesia Akan Tinggi Jika Konsumsi Rumah Tangga Terpukul

JUMAT, 17 JULI 2020 | 19:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia dibayang-bayangi resesi akibat dari sentimen negatif pandemik Covid-19.

Singapura dan Thailand yang menjadi jiran Indonesia saat ini sudah terperosok dalam jurang resesi lantaran tidak adanya pergerakan sektor jasa yang menjadi pemasukan utama dua negara tersebut.

Pakar ekonomi senior Indonesia, Dradjad H. Wibowo menerangkan, Indonesia bakal terjerumus dalam resesionari jika tidak mampu mempertahankan konsumsi domestik.


"Dari sisi domestik, tekanan recessionary itu muncul, karena konsumsi rumah tangga kita terpukul. Nah, pertumbuhan ekonomi Indonesia itu, sangat amat tergantung pada konsumsi rumah tangga atau konsumsi domestik," ujar Dradjad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/7).

Politisi senior Partai Amanat Nasional ini telah mencermati sejak tahun 1998, pertumbuhan ekonomi di Indonesia cenderung mengandalkan konsumsi domestik.

"Saya melihat, tracking ekonomi perkuartal, dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga perkuartal, sejak tahun 1998 itu, geraknya relatif seiring, dan pertumbuhan ekonomi sangat tergantung pada pertumbuhan konsumsi rumah tangga," katanya.

Dradjad menambahkan konsumsi rumah tangga atau konsumsi domestik di Indonesia masih memegang peranan 55 hingga 60 persen dari Product Domestic Bruto (PDB).

"Jadi, kalau misalkan konsumsi rumah tangga tumbuh 6 persen, maka pertumbuhan ekonomi tidak jauh-jauh dari pertumbuhan 6 persen. Kalau konsumsi rumah tangganya 3 persen, pertumbuhan ekonomi juga akan ada di sekitar itu," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya