Berita

Menteri BUMN Erick Thohir di DPR/RMOL

Politik

DPR Tolak Usulan Erick Thohir Cairkan Pinjaman Rp 1 T Ke Kimia Farma

RABU, 15 JULI 2020 | 23:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Utang pemerintah terhadap perusahaan pelat merah dalam bidang farmasi PT Kimia Farma,Tbk Rp 1 triliun bukanlah utang langsung dari pemerintah kepada perusahaan. Dengan kata lain, pemerintah tidak mencairkan utangnya ke Kimia Farma melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Begitu yang dikatakan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima dalam rapat kerja bersama Kementerian BUMN dalam membahas Penerimaan Modal Negara (PMN), pencairan utang negara dan dana talangan atau dana pinjaman, di Komisi VI, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (15/7).

DPR RI meminta Kimia Farma menyelesaikan piutangnya pada pemerintah. Hal itu disimpulkan DPR setelah melakukan lobi dan mendengarkan penjelasan dari Menteri BUMN Erick Thohir.


Utang pemerintah tersebut, kata Aria Bima, merupakan utang BPJS Kesehatan terkait penanganan virus corona baru (Covid-19) yang diusulkan oleh Kementerian BUMN terkait pencairan utang.

"Tapi kembali ke BUMN dan Kimia Farma, silahkan selesaikan langsung dengan pemerintah sehingga tidak jadi bagian dari pencairan utang di DPR Komisi VI," kata Aria Bima.

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kepada DPR bahwa utang tersebut muncul dari pembiayaan rumah sakit pemerintah dan utang BPJS Kesehatan.

Budi mengatakan, Kimia Farma tengah mengalami kesulitan cashflow karena adanya kewajiban BPJS Kesehatan yang harus dibayarkan.

"Kedua dari rumah sakit milik pemerintah seperti RSCM dan rumah sakit lainnya yang memang harus dibayarkan ke Kimia Farma. Jadi, mereka harus tagih dana ini, kepada banyak pihak, sehingga utang BPJS harus ditagih, ke rumah sakit juga harus ditagih, jadi bukan langsung utang negara," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya