Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Soal Pembubaran 18 Lembaga Negara, Jokowi Diingatkan Jangan "Gali Lubang Tutup Lubang"

RABU, 15 JULI 2020 | 11:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai oposisi tidak masalah dengan rencana Presiden Joko Widodo membubarkan 18 lembaga negara

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera setuju-setuju saja dengan wacana pembubaran lembaga negara yang tumpang tindih.

"Monggo bubarkan," ujar Mardani kepada wartawan, Rabu (15/7).

Dia mengatakan pembubaran kementerian atau lembaga harus dalam koridor reformasi birokrasi dan penyempurnaan otonomi daerah. Hal itu dinilai penting untuk keberlangsungan kementerian atau lembaga yang membantu presiden untuk membuat kebijakan.

"Kalau bubarkan tanpa desain yang kokoh namanya kita 'gali lubang tutup lubang'. Semua mesti dihitung dengan data dan fakta, plus siapkan mitigasinya khususnya untuk ASN dan pekerjanya," sebut Mardani.

Untuk membubarkan lembaga negara, Mardani menyarankan pemerintah melakukan kajian mendalam agar sesuai dengan model reformasi birokrasi.

"Pastikan kajian dan analisanya sesuai dengan grand desain reformasi birokrasi," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya