Berita

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mendapat pujian Mardani Ali Sera dari fraksi PKS DPR RI/Net

Politik

Puji Mendagri, PKS Lamar Tito Jadi Capres Di 2024?

SENIN, 13 JULI 2020 | 17:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pujian anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, terhadap Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat rapat kerja bersama di gedung kura-kura, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (13/7), menyiratkan sesuatu yang besar.

Di mata Mardani, mantan Kapolri itu memiliki kinerja baik. Meskipun, dia juga mengkritisi sejumlah kebijakan pemerintah dalam situasi krisis saat ini.

Politikus PKS ini mengatakan, Kemendagri bisa mendapatkan penilaian 9 jika mampu mengubah sejumlah kebijakan kuno menjadi modern disesuaikan dengan perkembangan zaman, terlebih di saat krisis seperti saat ini.

“Saya mau usul, dari 12 poin itu ada yang bisa buat Pak Mendagri jadi 8, bahkan 9. Bahkan bisa menjadi kandidat yang luar biasa di 2024. Pak mendagri ya...,” kata Mardani sambil berkelakar, Senin (13/7).

Mendapat pujian Mardani, Tito pun tidak mampu menahan tawanya. Dia lebih memilih menunduk dan tersenyum sambil memegang kepalanya.

Namun demikian, candaan Mardani tersebut menyiratkan bahwa PKS tengah mencoba melamar Tito Karnavian sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, sebelumnya nama Tito sempat muncul sebagai calon kuat dalam bursa Pilpres 2024. Namun kemudian seakan tenggelam dengan adanya sosok Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Hal itu diamini pengamat politik Hendri Satrio. Menurut founder lembaga survei KedaiKopi ini, tak masalah jika PKS bakal mengusung Tito Karnavian dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

“Kalau PKS mau ngelamar Pak Tito jadi capres, Pak Tito kan dari sejumlah hasil survei namanya juga muncul terus, dia merupakan kandidat,” jelas Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/7).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya