Berita

Sekretaris Fraksi PPP, Achmad Baidowi/Net

Politik

Buntut Gugatan Rp 15 T Ke Telkomsel, PPP: Warning Bagi Instansi Penyimpan Data Pribadi Masyarakat

SENIN, 13 JULI 2020 | 05:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sekretaris Fraksi PPP DPR, Achmad Baidowi melihat kasus yang menimpa Telkomsel yang digugat oleh Tim Advokasi Pelanggan Telkomsel sebesar Rp 15 triliun merupakan kesalahan dari oknum yang bekerja di provider selular tersebut.

Awiek bisa karib disapa menilai tindakan oknum itu bukan atas dasar nama perusahaan.

Menurutnya, gugatan yang dilayangkan Tim Advokasi pelanggan Telkomsel sah-sah saja lantaran setiap warga negara boleh melakukan pengaduan kepada pengadilan jika ranah privasinya terganggu.

“Kalau menggugat, itu haknya untuk membuktikannya, dan Telkomsel juga memiliki ruang untuk melakukan pembelaan, bahwa itu bukan base system Telkomsel tapi oknum gitu,” ujar Awiek kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/7).

Dia menambahkan kasus yang menimpa Telkomsel yang diduga melakukan pembobolan data privasi pelanggan menjadi peringatan kepada sejumlah perusahaan provider selular untuk lebih mencermati perlindungan data pribadi konsumennya.

“Sekali lagi, hal-hal seperti ini harus menjadi warning bagi instansi manapun, yang menyimpan data-data pribadi masyarakat. Perlindungan konsumen perlu, meskipun sekarang RUU perlindungan data pribadi udah bisa jalan untuk mengantisipasi,” ujarnya.

Apa yang dilakukan oknum karyawan di Telkomsel, tambah Politisi asal Madura ini memang sudah selayaknya digugat. Namun demikian, Awiek menilai salah alamat jika ditujukan kepada pihak perusahaan.

“Kalau kita melihat, dari sistemnya kan enggak bisa di copy paste, artinya Telkomsel punya sistem sudah memproteksi bahwa ini tidak bisa di copy paste. Tapi, oleh karyawannya dicapture beda lagi itu, pakai hapenya baru disebar jatuhnya penyalahgunaan,” ucapnya.

“Nah, tapi silahkan saja itu ranah pengadilan untuk memutuskan oerkara itu,” tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya