Berita

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, diyakini politikus PKB mampu menjalankan tugas barunya dalam menjaga ketahanan pangan dalam negeri/Net

Politik

Prabowo Jadi Leading Sector Food Estate, Politikus PKB: Jangan Underestimate Lah

JUMAT, 10 JULI 2020 | 14:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penunjukan Prabowo Subianto untuk menjadi leading sector food estate atau lumbung pangan di wilayah Kalimantan Tengah oleh Presiden Joko Widodo langsung menghasikan pro kontra di masyarakat.

Nah, dalam pandangan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal, Prabowo memiliki pasukan TNI yang bisa dimanfaatkan untuk membuka lahan 300 ribu hektar sebagai bagian dari upaya dalam menjaga ketahanan pangan.

“Kalau saya, dari sisi fraksi PKB, saya melihat di Kemenhan kan punya pasukan ya, ada pertahanan, ada TNI. Justru, keterlibatan TNI ini kan komandonya bagus, disiplin. Jadi ini kolaborasi bagus antara para ahli pertanian di bidang pangan dan kedisiplinan TNI,” kata Cucun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (10/7).

Dia menaruh harapan besar Prabowo dapat melaksanakan tugas yang telah diamanahkan Presiden Jokowi dalam menjaga ketahanan pangan. Karena diprediksi ketersediaan pangan akan menurun dalam waktu dekat.

“Saya punya harapan besar, yang penting jangan dulu underestimate. Kalau saya melihat orang mau kerja, Pak Prabowo membantu Pak Jokowi itu kita apresiasi luar biasa. Semoga harapan ini, bukan harapan Pak Jokowi, tapi harapan masyarakat bagaimana ketahanan pangan itu bisa terwujud,” ucapnya.

Prabowo pun diminta Jokowi untuk melibatkan ahli pertanian dalam membuka lahan. Sehingga dia optimistis Prabowo dapat melakukan kerja optimal dalam menjaga ketahanan pangan.

“Ini dilakukan semua bersama-sama antara masyarakat para ahli bidang pertanian, kan itu hanya sebagai koordinator, nanti kan pasti ada koordinasi dengan beberapa sektor,” katanya.

“Saya yakin, jangan underestimate lah, kita yakin beliau bisa memimpin karena ada pasukan TNI yang digerakkan,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya