Berita

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian/Net

Politik

Minta Daerah Tuntaskan Pencairan Anggaran Pilkada, Mendagri: Jangan Buat Proyek!

JUMAT, 10 JULI 2020 | 05:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah daerah yang akan menggelar Pilkada 2020 diminta segera mencairkan anggaran sebelum tanggal 15 Juli atau sebelum pemutakhiran data.

Sebab, dalam pemutakhiran data petugas KPU secara door to door akan bertemu langsung masyarakat. Di tahapan ini, protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat dan peetugas mesti memakai alat pelindung diri.

Demikian ditekankan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian saat memberi sambutan di acara Rakor Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 Di Provinsi Maluku Utara dan Pengarahan Gugus Tugas Covid-19 yang digelar di Royal Resto and Function Hall, Ternate, Maluku Utara, Kamis (9/7).

Menurut Tito, tahapan pemutakhiran data pemilih adalah tahap rawan. Ada potensi penularan virus.

Karena itu ini perlu ada alat-alat proteksi Covid-19 yang dasar seperti misalnya masker, sarung tangan, face shield, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan lainnya.

Untuk memutakhirkan data pemilih yang positif Covid-19, petugas KPUD harus menggunakan pakaian APD lengkap dengan masker N95 dan lainnya. Pengadaan perlengkapan ini membutuhkan dana.

"Saya mendatangi daerah-daerah yang belum tuntas NPHD-nya, karena untuk semua itu harus pakai uang. Maka KPU dan Bawaslu, mereka kalau bekerja betul-betul ya harus dilengkapi dengan anggaran yang cukup untuk mereka membeli alat operasi ini dulu dan untuk alat operasional mereka," ujar Tito.

Tito mengaku prihatin ketika melihat data di Maluku Utara yang memiliki banyak catatan merah terkait anggaran pilkada.

"Bayangkan yang 100 persen (anggaran dicairkan) itu hanya 1 untuk KPU dan Bawaslu. Untuk aparat keamanannya baru 35 persen," ungkapnya.

Meski begitu, lanjutnya, di Maluku Utara, ada satu daerah yakni Kota Tidore Kepulauan yang pencairan anggaran pilkadanya cukup baik.

Namun untuk daerah lain, dia menekankan agar segera mencairkannya. Seperti  Kabupaten Pulau Taliabu yang dalam catatan Kemendagri, baru mencairkan anggaran untuk KPU sebesar 16,5 persen. Begitu juga dengan Halmahera Barat.

“Jangan buat proyek, dahulukan dulu agenda nasional ini. Jadi saya minta untuk Pulau Taliabu ini yang paling kecil ini saya minta secepat mungkin paling lambat Senin penuhi, tolong 100 persen kepada KPUD dan Bawaslunya," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya