Berita

Direktur FBI, Christopher Wray/Net

Dunia

FBI Akui China Adalah Ancaman Terbesar Dan Pernah Rusak Finansial AS

KAMIS, 09 JULI 2020 | 09:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Biro Investigasi Federal (FBI) mengakui ancaman intelijen terbesar bagi Amerika Serikat (AS) adalah China. Spionasi dari China sangat mengancam informasi, kekayaan intelektual, dan vitalitas AS.

Hal tersebut langsung dikatakan oleh Direktur FBI, Christopher Wray ketika berbicara di Hudson Institute pada Selasa (7/7), seperti dikutip Anadolu Agency pada Kamis (9/7).

"Ancaman jangka panjang bagi informasi dan kekayaan intelektual bangsa kita, dan vitalitas ekonomi kita, adalah ancaman kontra intelijen dan spionase ekonomi dari China," ujar Wray.


Meski begitu, Wray menjelaskan, bukan berarti AS tidak boleh menjalin hubungan bisnis yang erat, membatasi pengunjung, mendeportasi mahasis, atau menolak untuk hidup berdampingan dengan China di panggung dunia.

"Itu berati ketika China melanggar hukum pidana dan norma internasional kami, kami tidak akan mentolerir, apalgi memungkinkan," tegasnya.

Ia juga mengungkap pemerintah China sudah menyebabkan kerusakan finansial yang "menakjubkan" terhadap ekonomi AS. Namun ia tidak memberikan rincian apapun.

China selama ini sudah membantah tuduhan pencurian kekayaan intelektual dan mengecam AS karena mencampuri urusan dalam negerinya di Hong Kong dan Laut Cina Selatan.

Sehari sebelum komentar Wray muncul, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan AS akan melarang aplikasi media sosial China, termasuk TikTok.

Selama ini, CIA, FBI, dan pemerintahan Trump sangat kompak dalam menyuarakan anti-China.

"Sayangnya, saya pikir (China) berupaya mengurangi pengaruh AS untuk memajukan tujuan mereka sendiri (di Asia Pasifik dan sekitarnya)," ungkap Direktur CIA Gina Haspel pada September 2018.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya