Berita

Pabrik kimia LG Polymers di India yang bocor pada 7 Mei 2020/Net

Dunia

Diduga Bertanggung Jawab Atas Kebocoran Gas Beracun, 12 Pejabat LG Ditangkap Polisi India

RABU, 08 JULI 2020 | 16:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dua bulan setelah insiden kebocoran gas di parbrik kimia milik LG Polymers, polisi India menangkap 12 pejabat perusahaan, termasuk kepala eksekutif dan dua direktur.

Komisaris polisi, Rajiv Kumar Meena pada Rabu (8/7) mengatakan, penangkapan dilakukan pada Selasa malam (7/7) atas tuduhan pembunuhan.

"Sebanyak 12 anggota termasuk CEO (Sunkey Jeong) dan dua direktur ditangkap pada Selasa malam," ujar Meena seperti dikutip Reuters.


Ia mengatakan, salah satu dari dua direktur merupakan warga negara Korea Selatan.  

Pada 7 Mei dini hari, gas styrene beracun bocor dari pabrik kimia sebuah unit dari LG Chem dan membuat 12 orang meninggal dunia. Pabrik tersebut berada di kota pelabuhan Visakhapatnam, Andhra Pradesh, India bagian selatan.

Pekan ini, pemerintah menunjuk sebuah komite untuk merekomendasikan kepindahan pabrik tersebut dari lingkungan tempat tinggal warga. Disebutkan juga LG Polymer telah gagal karena sistem peringatan tidak berfungsi.

Sebelum insiden mematikan tersebut, pada April, terjadi reaksi kimia yang berpotensi bahaya di pabrik. Namun perusahaan mengabaikan hal tersebut karena berkurangnya staf selama kuncian Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, pada Senin (5/7), LG Chem Ltd mengatakan pada pihaknya telah bekerja sama dengan penyelidikan dan akan merespons hasil penyelidikan dan mengambil langkah-langkah yang sesuai.

Jika terbukti bersalah, para pejabat perusahaan terancam hukumen penjara hingga delapan tahun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya