Berita

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi/Net

Dunia

Trump Keluarkan AS Dari WHO, Nancy Pelosi: Jutaan Nyawa Dalam Bahaya

RABU, 08 JULI 2020 | 14:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Keputusan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mengeluarkan Amerika Serikat (AS) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memicu banyak kritikan.

Salah satu kritikan tajam diutarakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, Nancy Pelosi.

Melalui akun Twitter-nya, @SpeakerPelosi, pada Rabu (8/7), Pelosi menggambarkan keputusan untuk menarik diri dari WHO adalah tindakan yang tidak masuk akal.

"Penarikan resmi AS dari WHO oleh presiden adalah tindakan tidak masuk akal, mengingat WHO mengoordinasikan perjuangan global melawan Covid-19," ujar Pelosi.

"Dengan jutaan nyawa dalam bahaya, presiden melumpuhkan upaya internasional untuk mengalahkan virus," lanjutnya menyalahkan Trump.

Berdasarkan pemberitahuan resmi pada Selasa (7/7), AS keluar dari WHO pada 6 Juli 2020. Itu berselang sebulan setelah Trump mengaku tengah mempertimbangkan keputusan tersebut.

Pada April, Trump sudah membekukan sementara dana kontribusi AS untuk WHO karena organisasi PBB tersebut dianggap sebagai "boneka" China. Trump menuding WHO membantu China menyebarkan disinformasi mengenai pandemik Covid-19.

Setelah itu, dalam suratnya pada 18 Mei, Trump mendesak WHO untuk memberikan perubahan yang signifikan dalam kurun waktu 30 hari.

"Sekretaris Jenderal sedang dalam proses verifikasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia apakah semua persyaratan untuk penarikan seperti itu dipenuhi,"ungkap jurubicara PBB, Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan pada Selasa (7/7) menanggapi keputusan AS.

Berdasarkan resolusi bersama Kongres AS 1948, Trump harus memberikan pemberitahuan satu tahun sebelum keluar dari WHO serta membayar semua iurannya.

Dari situs web WHO, AS saat ini berutang lebih dari 200 juta dolar AS kepada badan PBB yang berbasis di Jenewa tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya