Berita

Jason Furman saat menjadi Dewan Penasehat Ekonomi era Obama/Net

Dunia

153 Ekonom Desak Pemerintah AS Lanjutkan Stimulus Uang Tunai

RABU, 08 JULI 2020 | 10:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pada ekonom menyarankan agar pemerintah AS tidak menghentikan program stimulus kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. Pemberian uang tunai diharapkan mempu meningkatkan konsumsi publik di tengah terjangan wabah yang melanda AS dan hampir semua negara di dunia.  

Sebanyak 153 orang ekonom menyampaikan saran itu lewat surat kepada pemerintah AS agar kebijakan pembagian uang tunai tetap berlanjut hingga ekonomi menjadi lebih kuat.

“Dampak pembayaran putaran pertama bagi masyarakat adalah bantuan darurat agar mereka bisa hidup selama beberapa pekan,” kata para ekonom, dikutip dari Reuters, Rabu (8/7).


”Jika bisnis sudah mulai beroperasi dan lapangan pekerjaaan mulai tersedia maka masih ada masalah ekonomi yang signifikan. Permintaan konsumsi masih akan melemah jika orang-orang tidak punya uang untuk belanja,” lanjut isi surat itu.

Dua lembaga ekonomi yaitu Economic Security Project dan The Justice Collaborative yang telah menghimpun para ekonom dan mengorganisasi mereka untuk bersama-sama menulis surat permohonan itu. Di antara mereka ada Jason Furman, yang mengetuai Dewan Penasehat Ekonomi pada masa pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Claudia Sahm, mantan ekonom The Fed, juga termasuk di antara kelompok itu beserta Darrick Hamilton dari Kirwan Institute untuk Studi Ras dan Etnisitas dari Ohio State University.

Namun, kebanyakan para ekonom yang menandatangani surat ini adalah pendukung kandidat Presiden Joe Biden, yang akan bertarung melawan Presiden AS, Donald Trump, pada pemilihan Presiden 3 November 2020.

Pemerintah AS telah menggelontorkan program uang tunai bagi masyarakat pada April 2020 lewat Undang-Undang CARES, yang menganggarkan total 2.3 triliun dolar AS atau sekitar Rp33.200 triliun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya