Berita

Enes Kanter yang memamerkan jersey untuk musim depan, bertuliskan 'Erdogan Sucks'/Net

Dunia

Bentuk Protes Kediktatoran Turki, Pemain NBA Enes Kanter Akan Pakai Jersey 'Erdogan Sucks'

SELASA, 30 JUNI 2020 | 13:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dalam sebuah foto, dengan senyum lebar, pemain bola basket NBA, Enes Kanter menunjukkan jersey yang akan dikenakannya pada musim depan. Yang menarik adalah, jersey tersebut bertuliskan "Erdogan Sucks" dan bukan namanya.

Melansir Republic World pada Senin (29/6), jersey tersebut memiliki tujuan lain, yaitu sebagai aksi protes Kanter terhadap pemerintahan negara asalnya, Turki.

NBA baru-baru ini mengeluarkan kebijakan untuk menyuarakan keadilan sosial, salah satunya dengan membebaskan para pemain mengganti nama di jersey mereka dengan isu-isu tertentu.


Selain Kanter, beberapa pemain NBA menyuarakan isu demokrasi Hong Kong hingga penindasan muslim Uighur dalam jerseynya.

Namun, untuk Kanter, kediktatoran Presiden Recep Tayyip Erdogan menjadi sangat penting, karena bukan sekali ini ia berani mengecam Erdogan. Atlet 28 tahun tersebut memang selalu vokal dalam mengkritik Erdogan yang menurutnya otoriter. Ia bahkan menjuluki Erdogan sebagai "Hitler Abad Ini".

"Aku tumbuh di bagian timur Turki. Aku punya banyak teman Kurdi dan beberapa dari mereka adalah orang yang paling baik yang pernah ku kenal. Saudara dan saudari Kurdi ku telah ditekan dan dilecehkan oleh pemerintah Turki selama bertahun-tahun," cuit Kanter baru-baru ini.

Karena aksi-aksinya, Kanter dituding memiliki hubungan dengan Fethullah Gulen yang dianggap pemerintah Turki sebagai teroris. Pada 2017, paspor Kanter juga dibatalkan karena ia diduga mendanai kelompok teroris.

Pemerintah Turki berusaha untuk menangkap Kanter yang berada di Amerika melalui ekstradisi meski selalu gagal. Alhasil, pemerintah menargetkan keluarga Kanter.

Misalnya pada 2019, ketika ayah Kanter, Mehmat ditangkap karena dituduh menjadi bagian dari organisasi teroris. Namun baru-baru ini Mehmat dibebaskan setelah 15 tahun dipenjara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya