Berita

Seorang lelaki yang terluka dalam sebuah ledakan di sebuah pasar ternak dibawa ke Lashkar Gah, provinsi Helmand/Net

Dunia

Dihantam Roket Nyasar, 23 Warga Sipil Di Pasar Ternak Afghanistan Tewas Puluhan Luka-luka

SELASA, 30 JUNI 2020 | 09:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah roket menghantam pasar ternak di wilayah provinsi Helmand, Afghanistan selatan. Setidaknya 23 orang warga sipil tewas dan puluhan lainnya menderita luka-luka dalam serangan itu.

Pejabat Afghanistan dan Pejabat Taliban mengatakan pihak-pihak yang bertikai saling menyalahkan atas serangan terhadap pasar ternak mingguan terbuka di distrik Sangin, tempat ratusan penduduk desa dari distrik tetangga berkumpul untuk berjualan domba dan kambing.

Khushakyar, salah satu pedagang di pasar itu mengatakan dirinya sedang berusaha menjual anak sapi ketika sebuah roket tiba-tiba menghantam pasar. Dia mengatakan kedua keponakannya terbunuh dan putranya terluka dalam serangan mendadak itu.

“Saya melihat sekitar 20 mayat di tanah," katanya, seraya menambahkan bahwa lusinan orang terluka dan hewan-hewan ternak mati di sebelah manusia, seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/6).

Kantor Presiden Afghanistan mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras tindakan brutal dan tidak manusiawi itu. Mereka menekankan bahwa menargetkan warga sipil, baik dewasa maupun anak-anak, bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan.

“Pemerintah Republik Islam Afghanistan sekali lagi meminta Taliban untuk menahan diri dari perang dan kekerasan dan untuk menerima kehendak rakyat Afghanistan, yang merupakan akhir dari perang dan awal dari negosiasi," kata pernyataan Ghani, seperti dikutip dari AFP, Senin (29/6).

PBB dalam laporan dan pernyataan baru-baru ini telah meminta kedua belah pihak yang bertikai untuk lebih berhati-hati terhadap korban sipil.

Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) mengatakan pada akhir April, selama tiga bulan pertama tahun 2020, tercatat lebih dari 500 warga sipil tewas dan 760 lainnya terluka karena pertempuran di Afghanistan.

Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa serangan brutal telah menargetkan pasukan keamanan Afghanistan, masjid, pekerja hak asasi manusia dan jaksa penuntut.

Serangan paling mematikan adalah pada 12 Mei ketika pria bersenjata menyerbu bangsal bersalin rumah sakit Kabul, dan menewaskan 25 orang termasuk 16 ibu.

Taliban telah membantah sebagian besar serangan ini, tetapi mengakui bahwa pejuang kelompok itu telah menargetkan pasukan keamanan di sebagian besar provinsi.

Salah satu hambatan dimulainya negosiasi adalah masalah pertukaran tahanan yang ditandatangani Taliban dengan Amerika Serikat pada akhir Februari lalu. Kesepakatan itu  dipandang sebagai peluang terbaik Afghanistan untuk perdamaian dan kesempatan bagi pasukan AS dan NATO untuk meninggalkan negara yang dilanda perang selama hampir dua dekade itu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya