Berita

Diskusi daring soal ambang batas parlemen oleh sejumlah sekjen parpol dan menghadirkan Yusril Ihza Mahendra/RMOL

Politik

Yusril Ihza Mahendra: Jangan Lagi Ada Suara Sah Hangus Karena PT

JUMAT, 12 JUNI 2020 | 00:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Persoalan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold menjadi salah satu pokok yang dibahas sejumlah Sekretaris Jenderal Partai yang tergabung di Forum Pro Demokrasi.

Dalam forum yang digelar secara virtual tersebut juga menghadirkan pakar hukum tata negara sekaligus Ketum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra sebagai pembicara.

“Saya paham benar tentang parliamentary threshold, karena saya adalah bagian dari pelaku sejarah sejak 1998," ujar Prof Yusril, Kamis (11/6).

Menurutnya, aturan ambang batas parlemen harus mengutamakan azas kedaulatan rakyat.

“Bagaimana agar tidak ada lagi suara sah pemilih yang hangus karena PT. Inilah mengapa saya sampaikan opsi koalisi parpol sebelum Pemilu, di mana parpol-parpol dapat bergabung, berjuang bersama," lanjutnya.

Musyawarah tersebut dihadiri Sekjen Berkarya, Priyo Budi Santoso; Sekjen Partai Bulan Bintang, Alfriansyah Ferry Noor; Sekjen Garuda, Abdullah Mansuri; Sekjen Hanura, Gede Pasek Suardika; Ketua Biro Hukum PSI, Rian Ernest; dan Sekjen PKPI, Verry Surya Hendrawan.

“Kami sepakat untuk menjadikan usulan Prof Yusril ini, menjadi salah satu pokok perjuangan bersama. Tentu saja kerja-kerja politik, penggalangan dukungan dari berbagai elemen bangsa akan terus dilaksanakan oleh seluruh infrastruktur dari gabungan 7 Parpol Pro Demokrasi di seluruh pelosok negeri," ungkap Priyo Budi Santoso.

“Kami bertekad berjuang untuk menyelamatkan demokrasi di Indonesia dari upaya cengkeraman para oligarki kekuasaaan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya