Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Puan Maharani: Sosialisasi New Normal Harus Sejelas Mungkin Dan Bisa Dipahami Semua Kalangan

RABU, 10 JUNI 2020 | 13:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penerapan new normal harus diperkuat dengan pelayanan kesehatan dan juga peningkatan ekonomi secara bersamaan.

Atas alasan itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan agar kebijakan new normal diatur seccara rinci di setiap sektor dan skenario.

“Sehingga bisa bersamaan menjaga kesehatan rakyat sekaligus memutar kembali roda ekonomi Indonesia,” ujar Puan Maharani kepada wartawan, Rabu (10/6).

Menurutnya, kebijakan new normal perlu diatur secara rinci agar kesehatan masyarakat dan juga pertumbuhan ekonomi berjalan seiringan. Bukan malah menonjolkan satu aspek ekonomi saja.

“Ini penting karena new normal yang diperlukan Indonesia bukan yang memilih antara ekonomi dan kesehatan, tapi bagaimana keduanya bisa berjalan bersamaan,” tambahnya.

Mantan Menko PMK ini mengatakan salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah kegiatan sosial dan ekonomi di pasar-pasar tradisional. Pasalnya, dia mendengar sudah ada laporan bahwa beberapa pedagang di pasar tradisional ada yang terinfeksi virus Covid-19.

“Di mana bila tidak ada penanganan yang tepat, maka pasar tradisional bisa menjadi sumber penularan,” katanya.

Padahal, imbuh Puan, seringkali denyut nadi ekonomi daerah itu bisa terasa di pasar-pasarnya, yang juga menjadi salah satu tempat utama terjadinya interaksi sosial masyarakat sebuah daerah.

“Maka itu perhatian pemerintah terhadap penetapan dan penerapan protokol new normal di pasar tradisional sangat dibutuhkan, karena pasar tradisional adalah penggerak sektor ril ekonomi rakyat,” bebernya.

“Saya tekankan juga bahwa sosialisasi protokol new normal agar dilakukan sejelas mungkin supaya dapat dipahami semua kalangan,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya