Berita

Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil/Net

Politik

Bercermin Survei Indikator, DPR Perlu Bersatu Ajukan Interpelasi

SENIN, 08 JUNI 2020 | 14:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Survei Indikator Politik Indonesia harus didalami oleh DPR. Sebab dalam survei ini ada sejumlah temuan yang membutuhkan penjelasan lebih dari pemerintah.

Survei ini mencatat tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo turun di saat pandemik. Kemudian sebanyak 81 persen masyarakat menilai ekonomi buruk dan sangat buruk.

Masyarakat juga menilai penyaluran bantuan sosial (bansos) amburadul dan menginginkan untuk perpanjangan PSBB.

Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil meminta lembaganya bersatu untuk mendalami hal ini. Salah satunya dengan mengajukan hak interpelasi.

“Seharusnya DPR secara kelembagaan bukan secara fraksi harus berpikir untuk menggunakan hak interpelasi,” ujar Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/6).

“Kenapa? Karena ada hasil survei ini, bukan hasil survei abal-abal ini hasil survei ilmiah, jadi survei yang telah memberikan alarm,” imbuhnya.

Politisi asal Aceh ini menilai secara kelembagaan DPR merupakan perwakilan rakyat yang memiliki hak dan juga inisiatif untuk menanyakan kepada presiden atas kinerja yang dilakukan.

Meski DPR sudah meloloskan Perppu 1/2020 atau Perppu Corona, sambung Nasir Djamil, hal itu tidak menghalangi untuk menggunakan hak interpelasi.  

“Sudah sepatutnya sudah selayaknya, menggunakan hak interpelasi itu untuk menjawab kegelisahan rakyat Indonesia, yang tercermin dari hasil survei tersebut,” tekannya.

“Apa saja yang ditangani, kenapa kok bisa seperti ini dan sebagainya. Jadi, ini penting menurut saya,” demikian politisi PKS itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya