Berita

Lalu lintas padat setelah Bangladesh mencabut kuncian/Net

Dunia

Lockdown Dicabut, Kasus Baru Dan Kematian Di Bangladesh Meroket

SENIN, 01 JUNI 2020 | 09:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Bangladesh telah mencabut kuncian atau lockdownyang berfungsi untuk menghentikan penyebaran vius corona baru di sana. Meski sebenarnya negara itu sedang mencatatkan rekor lonjakan kasus baru dan kematian akibat Covid-19.

Sejak Minggu (31/5), jurubicara Departemen Kesehatan, Nasima Sultana megatakan, kuncian telah dicabut dan warga sudah dipebolehkan untuk kembali bekeja. Meski tetap harus menggunakan masker dan menjaga jarak sosial.

"Penguncian telah dicabut dan kami hampir menuju kehidupan biasa kami," ujar Sultana sepeti dikutip CNA.

Pencabutan kuncian hanya terjadi dua hari setelah pada Jumat (29/5), Bangladesh memindam dana darurat pandemik dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Pada Minggu, Bangladesh juga melaporkan lonjakan kasus Covid-19 harian dan kematian tertinggi, yaitu 2.545 kasus baru dan 40 kematian baru. Sehingga totalnya, sudah ada 47.151 kasus Covid-19 dan 650 kematian di Bangladesh.

Meski infeksi terus menyebar, di Dhaka, terlihat para pekerja mulai memenuhi kereta api. Lalu lintas pun sudah macet.

Kuncian di Bangladesh sendiri sudah diberlakukan pada 26 Maret dan mulai dilonggarkan secara bertahap dalam beberapa pekan terakhir.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya