Berita

Bendera Pakistan dan India/Net

Dunia

India Usir Dua Pejabat Diplomatiknya, Pakistan Siap Tarik Dutabesar

SENIN, 01 JUNI 2020 | 08:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketegangan antara India dan Pakistan kembali muncul. India mengumumkan sudah mengusir dua pejabat Komisi Tinggi Pakistan di New Delhi karena diduga telah terlibat dalam kegiatan spionase.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu (31/5), Kementerian Luar Negeri India telah melabeli dua pejabat diplomatik Pakistan dengan persona non grata.

"Pemerintah telah mendeklarasikan kedua pejabat ini sebagai persona non grata karena terlibat dalam kegiatan yang tidak sesuai dengan status mereka sebagai anggota misi diplomatik," kutip CNA.

Pernyataan tersebut juga menjelaskan, dua pejabat diplomatik Pakistan tersebut harus meninggalkan India dalam kurun waktu 24 jam.

Merespons Kemlu India, Kemlu Pakistan dengan tegas menyatakan sangat menolak tuduhan India yang menurut mereka tidak berdasar. Menurut Pakistan, langkah India sudah melanggar Konvensi Wina.

Sebagai balasan, Pakistan juga mengatakan akan menarik dutabesarnya dari Delhi dan mengirim kembali perwakilan India.

Selain itu, pada Minggu larut malam, pihak Pakistan langsung memanggil kuasa hukum India untuk menyatakan "kutukan" atas perintah pengusiran tersebut.

Hubungan buruk antara India dan Pakistan sudah lama terbentuk, khususnya ketika wilayah Kashmir terpecah di antara mereka pada 1947. India dan Pakistan telah bertempur dalam tiga perang sejak kemerdekaan, termasuk dua atas Kashmir.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya