Berita

Ratusan orang hadiri pemakaman Iyad Khayri di Yerusalem, 31 Mei 2020/Net

Dunia

Ratusan Orang Hadiri Pemakaman Iyad Khayri, Pria Palestina Yang Ditembak Mati Polisi Israel

SENIN, 01 JUNI 2020 | 08:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selain kematian pria kulit hitam Amerika Serikat, George Floyd, kematian Iyad Khayri juga telah memicu amarah publik.

Khayri, pria Palestina yang mengalami gangguan kesehatan mental ditembak mati oleh polisi Israel di Kota Tua, Yerusalem, pada Sabtu (30/5). Ia ditembak karena diduga membawa senjata, namun polisi tidak menemukan senjata apa pun.

Sehari setelahnya, Minggu (31/5), Reuters melaporkan, ratusan orang memadati pemakaman Khayri.

Atas kematian pria 32 tahun tersebut, Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz memberikan permintaan maafnya dalam pertemuan kabinet pada Minggu.

"Kami benar-benar minta maaf atas insiden di mana Iyad Khayri ditembak mati dan kami ikut serta dalam kesedihan keluarga. Tetapi saya yakin masala ini akan diselidiki dan kesimpulannya akan didapat dengan cepat," ujar Gantz.

Gantz juga mengatakan Israel akan berusaha untuk terus meminimalisir jatuhnya korban.

Berbeda dengan Gantz, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu justru tidak menyinggung sedikit pun kematian Khayri dalam pidatonya.

Dalam beberapa waktu terakhir, ketegangan antara Israel dan Palestina memang meningkat secara signifikan. Utamanya setelah Netanyahu dan Gantz yang baru membentuk pemerintahan persatuan mengumumkan akan segera menganeksasi Tepi Barat.

Sesuai dengan Rencana Perdamaian Timur Tengah yang dibuat oleh Presiden AS, Donald Trump, Israel berusaha untuk memperluas kedaulatannya ke pemukiman Palestina dan Lembah Jordan di Tepip Barat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya