Berita

Kim Jong Un Memandu Pertemuan Komite Militer Pusat Partai Pekerja Korea/Ist

Dunia

Kim Jong Un Memimpin Pertemuan Komisi Militer Pusat Partai Pekerja

SENIN, 25 MEI 2020 | 15:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komisi Militer Pusat Partai Pekerja Korea (WPK) menggelar pertemuan di tengah keinginan kuat seluruh anggota partai dan masyarakat mendorong kemajuan dan revolusioner, dan dalam rangka menandai ulang tahun ke-75 Partai Pekerja Korea.

Dalam keterangan resmi disebutkan bahwa pertemuan itu merupakan salah satu tonggak perkembangan sosialisme Korea sesuai garis dan kebijakan Partai.  

Pertemuan dipandu Ketua Partai Pekerja Korea, Kim Jong Un, yang juga Ketua Komisi Militer Pusat (CMC) WPK.


Pertemuan dihadiri anggota Komisi Militer Partai, anggota Komite Eksekutif Komite Tentara Rakyat Korea, para komandan dan komisaris korps Tentara Rakyat Korea, para komandan pejabat Kementerian Keamanan Negara, Kementerian Keamanan Rakyat, pejabat Markas Besar Pengawal dan organ-organ angkatan bersenjata lain di semua tingkat, serta wakil direktur departemen utama Komite Sentral WPK.

“Pertemuan itu membahas langkah-langkah militer, organisasi, dan politik yang penting guna lebih meningkatkan keseluruhan angkatan bersenjata Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) secara politis dan ideologis," demikian disebutkan antara lain dalam keterangan yang diterima redaksi Kantor Berita Politk RMOL, Senin (25/5).

Disebutkan bahwa upaya memperkuat sektor militer diperlukan demi mempertahankan stabilitas politik dan kedaulatan negara dari ancaman kekuatan besar yang terus-menerus merongrong negara, juga dari ancaman militer kecil musuh. Bagaimana pun persyaratan penting untuk membawa kemajuan lebih lanjut dalam mengembangkan kemampuan pertahanan nasional dan pencegah perang adalah kemampuan organisasi militer baik internal dan eksternal yang solid.

Pertemuan tersebut meninjau dan menganalisis serangkaian kelemahan dalam kegiatan militer dan politik dari keseluruhan angkatan bersenjata DPRK termasuk Tentara Rakyat, dan membahas masalah-masalah metodologis untuk mengatasinya dan menghasilkan perbaikan drastis.

Selain itu, pertemuan juga menyoroti masalah pemeriksaan dan perbaikan mesin, komposisi yang cacat, dan masalah inti lainnya untuk lebih meningkatkan kemampuan militer.  

Pertemuan itu sekali lagi menekankan tugas-tugas yang dihadapi berbagai sektor yang berbeda untuk secara menyeluruh menjalankan garis militer revolusioner dan kebijakan partai.

Yang ditetapkan dalam pertemuan itu adalah kebijakan baru untuk lebih meningkatkan pencegahan perang nuklir negara itu dan menempatkan pasukan bersenjata strategis pada operasi siaga tinggi sejalan dengan persyaratan umum untuk pembangunan dan pengembangan angkatan bersenjata negara tersebut.

Diambil pada pertemuan itu adalah langkah-langkah penting untuk meningkatkan kemampuan serangan senjata dari pasukan Artileri Rakyat Korea.

Salah seorang tokoh di balik pengembangan senjata Korea Utara, Ri Pyong Chol, juga ikut dalam pertemuan tersebut, dan ia terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi Militer Pusat.

Komis Militer Pusat Partai Pekerja memutuskan untuk mempromosikan jajaran militer komandan utama Tentara Rakyat dengan penghargaan tinggi atas pengabdian mereka, sekaligus menandai ulang tahun ke-75 WPK.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya