Berita

Warga Hong Kong berunjuk rasa menentang UU keamanan nasional/Net

Dunia

Ratusan Tokoh Politik Di Seluruh Dunia Solid Kutuk UU Keamanan Nasional China Untuk Hong Kong

MINGGU, 24 MEI 2020 | 08:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para tokoh politik di seluruh dunia mengutuk Undang-Undang (UU) keamanan nasional yang diajukan China untuk Hong Kong.

Dalam sebuah pernyataan bersama yang diorganisir oleh mantan Gubernur Hong Kong, Christopher Patten dan mantan Menteri Luar Negeri Inggris, Malcolm Rifkind, sebanyak 186 tokoh politik dan hukum mengecam UU tersebut.

Menurut mereka, UU yang diusulkan oleh China merupakan serangan komprehensif terhadap otonomi, supremasi hukum, dan kebebasan Hong Kong.


Itu juga tidak sesuai dengan deklarasi bersama antara China dan Inggris mengenai pengembalian Hong Kong pada 1997.

"Jika komunitas internasional tidak dapat mempercayai Beijing untuk menepati janjinya ketika datang ke Hong Kong, orang akan enggan untuk mengambil kata pada hal-hal lain," demikian bunyi pernyataan mereka yang dirilis pada Sabtu (23/5) seperti dilansir Reuters.

Para pejabat AS mengatakan, UU tersebut akan berdampak buruk bagi ekonomi Hong Kong dan China serta dapat membahayakan status khusus pusat keuangan Asia tersebut.

Dari hampir 200 tokoh yang ikut menandatangani pernyataan tersebut, 17 di antaranya merupakan anggota Kongres AS. Mulai dari politisi Republik seperti penjabat ketua Komite Intelijen, Senator Marco Rubio dan Senator Ted Cruz.

Hingga politisi Demokrat seperti anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat, Senator Bob Menendez; kepala Komite Urusan Luar Negeri DPR, Perwakilan Eliot Engel; dan ketua Komite Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat, Adam Schiff.

Selain itu, 44 anggota House of Commons Inggris dan 8 anggota House of Lords juga menandatangani pernyataan tersebut, bersama dengan sejumlah tokoh dari seluruh Eropa, Asia, Australia dan Amerika Utara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya