Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dalam Sepekan Ada 2,4 Juta Orang Di AS Yang Ajukan Klaim Pengangguran

JUMAT, 22 MEI 2020 | 08:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jutaan orang Amerika Serikat (AS) mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran akibat dampak virus corona. AS menghadapi situasi yang sulit dengan tingkat pengangguran tertinggi sejak pandemik menyerang negara itu.

Departeman tenaga kerja AS menyebut, jumlah total klaim pengangguran AS selama dua bulan terakhir diprediksi mencapai hampir 39 juta orang.

Antara 10 – 16 Mei diperkirakan ada 2,4 juta pengajuan tambahan klaim pengangguran. Angka ini menyusul 2,98 juta klaim yang telah dilaporkan terjadi selama minggu sebelumnya, seperti dikutip dari The Hill, Kamis (21/5).


Beberapa negara bagian di AS telah melonggarkan aturan karantina dan perekonomian telah dicoba buka kembali, tetapi angka pengangguran tetap tinggi.

Namun, klaim pengangguran ini secara bertahap menurun sejak mencapai rekor tertingginya dalam pekan yang berakhir pada 28 Maret lalu, yakni sebesar 6,867 juta.

Perusahaan multinasional bidang keuangan yang berbasis di Swiss, UBS, dalam catatan tertanggal 15 Mei 2020, menyampaikan bahwa beberapa negara bagian seperti Florida dan New York, masih mengalami peningkatan dalam klaim mingguan mereka.

Namun sebagian besar negara bagian di AS melihat klaim baru ini turun 20 persen per minggunya.

"Kami mengharapkan penurunan ukuran yang sama pada minggu ini," kata UBS.

Dalam pekan yang berakhir 9 Mei 2020, negara bagian Georgia melaporkan jumlah klaim pengangguran tertinggi yakni 241.000. Angka ini naik dari 228.000 pada minggu sebelumnya.

Sementara Florida memiliki 221.000 klaim, California 214.000, dan New York sekitar 200.000.

Klaim pengangguran berkelanjutan ini pun diantisipasi dengan total 23,5 juta untuk minggu yang berakhir pada 9 Mei 2020, setelah mencapai rekornya di angka 22,83 juta pada minggu sebelumnya.

Tiga puluh lima negara bagian di AS juga melaporkan 2.226.921 klaim awal untuk Pandemic Unemployment Assistance, program tunjangan yang diperluas untuk pekerja yang kehilangan pekerjaan karena wabah vurus corona, tetapi tidak memenuhi syarat untuk asuransi pengangguran.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada pekan lalu bahwa pengangguran dapat mencapai 25 persen, puncaknya adalah selama Depresi Hebat, yaitu pada akhir Juni dan dapat berlangsung hingga akhir 2021 untuk pulih sepenuhnya.

Kini, AS telah menjadi negara yang paling terpukul akibat pandemik ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya