Berita

5 Teknologi Huawei yang bikin Amerika Serikat ketar-ketir/Net

Dunia

China Siapkan Puluhan Triliun Untuk Percepat Teknologi Dan Tumbangkan AS

KAMIS, 21 MEI 2020 | 16:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China akan menginvestasikan sekitar 10 triliunan yuan (1,4 triliun dolar AS) selama enam tahun hingga akhir 2025 untuk mempercepat dunia teknologinya.
 
Sesuai dengan rencana yang didukung oleh Presiden Xi Jinping, China menyerukan kepada pemerintah kota dan raksasa teknologi tinggi swasta seperti Huawei Technologies untuk membantu membangun jaringan nirkabel 5G, instal kamera dan sensor, dan mengembangkan perangkat lunak AI.

Rencana infrastruktur baru ini diharapkan akan mendorong sebagian besar raksasa lokal, mulai dari Alibaba Group Holding hingga Huawei ke SenseTime Group dengan mengorbankan perusahaan AS.

Ini adalah tekad China dalam mempercepat upayanya untuk jadi pemimpin global dalam dunia teknologi.

Ketika nasionalisme teknologi meningkat, dorongan investasi akan mengurangi ketergantungan China pada teknologi asing. China akan menggemakan tujuan program “Made in China 2025”, seperti dikutip dari SCMP, Kamis (21/5).

Rupanya Amerika Serikat membaca gelagat itu dan membuat Trump mengeluarkan kritikannya. Trump mengambil langkah untuk memblokir kebangkitan perusahaan teknologi China seperti Huawei.

"Tidak ada yang seperti ini sebelumnya, ini adalah langkah China untuk memenangkan perlombaan teknologi global," kata kepala operasi Digital China Holdings Maria Kwok.

Rencana investasi teknologi ini menjadi bagian dari paket fiskal, dan menunggu pengesahan dan penandatanganan oleh legislatif China, pada saat Kongres Rakyat Nasional yang diselenggarakan minggu ini.

Pemerintah diperkirakan akan mengumumkan pendanaan infrastruktur sebanyak 563 miliar dolar AS pada tahun ini, dengan latar belakang kinerja ekonomi terburuk negara itu sejak era Mao.

Namun begitu, Tidak ada jaminan bahwa program ini akan memberikan peremajaan ekonomi yang dijanjikan oleh pendukungnya.

Tidak seperti upaya sebelumnya, infrastruktur digital yang baru diletakkan ini akan membantu para warga China mengembangkan teknologi mutakhir

"Rencana stimulus baru China kemungkinan akan mengarah pada konsolidasi penyedia internet industri, dan dapat menyebabkan munculnya beberapa perusahaan besar yang mampu bersaing dengan para pemimpin global, seperti GE dan Siemens," kata Nannan Kou, kepala penelitian di BloombergNEF, dalam sebuah laporan.  

“Tarygabbta adalah pada platform internet-of-things (IoT) industri, karena Cina bertujuan untuk menumbuhkan tiga perusahaan terkemuka dunia di bidang ini pada tahun 2025,” lanjut dia.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya