Berita

Menko Perekonomia, Airlangga Hartarto, masih bersyukur pertumbuhan ekonomi negara lain ada yang lebih buruk dari Indonesia/Net

Politik

PSBB Turunkan Pertumbuhan Ekonomi Menjadi 2,9 Persen, Airlangga Hartarto Tetap Bersyukur

MINGGU, 10 MEI 2020 | 00:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Setelah lebih dari 2 bulan menyebar, pandemik virus corona baru (Covid-19) makin terasa dampaknya oleh masyarakat Indonesia. Terutama dalam sisi ekonomi yang makin tertekan.

Faktanya, pada 3 bulan pertama 2020 atau triwulan I ini pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 2,9 persen. Capaian ini bisa terbilang melambat jika dibandingkan dengan perolehan periode yang sama pada 2019, yakni sebesar 5,07 persen.

Hal ini yang kemudian disinggung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam peringatan malam Nuzulul Quran, yang digelar via video conference, Sabtu (9/5).


Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dijadikan kebijakan mitigasi penyebaran Covid-19 sebagai sebab turunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2020 ini.

"Kita lihat PSBB juga menurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi 2,9 persen," ucap Airlangga Hartarto.

Meski menurun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengaku bersyukur. Karena growth Indonesia tidak separah negara lain yang lebih rendah.

"Tentu dibandingkan negara-negara yang terdampak Covid, kita adalah satu dari empat negara yang masih positif. Sehingga kita masih bisa bersyukur bahwa kita masih bisa tumbuh di atas 0 persen," ujarnya.

Lebih lanjut, Airlangga Hartarto mengajak kepada masyarakat untuk tetap berikhtiar melawan Covid-19. Di samping pemerintah yang juga terus berusaha menjamin kehidupan dan ekonomi masyarakat tetap berjalan.

"Dampak dari kesehatan ini pemerintah jaga, melalui jaring pengaman sosial untuk masyarakat. Disertai dengan terus berdoa agar musibah segera berlalu," demikian Airlangga Hartarto.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya