Berita

Intelektual muda Nahdlatul Ulama Nadirsyah Hosen/Net

Politik

Kajian Pemulihan Ekonomi Tak Libatkan Gugas Nasional Covid-19, Gus Nadir: Urus Negara Saat Krisis Kok Amatiran

SABTU, 09 MEI 2020 | 17:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tidak dilibatkannya Gugus Tugas (Gugas) Nasional Percepatan Penanganan virus corona baru atau Covid-19 dikomentari Rais Syuriah PCINU Australia, Nadirsyah Hosen.

Pria yang akrab disapa Gus Nadir ini berkomentar melalui kanal media sosial Twitternya, @na_dirs, pada pukul 15.21 WIB Sabtu (9/5).

"Koordinasi yang kacau balau," cuit Pengajar di Fakultas Hukum, Monash University diawal postingannya.


Masih dalam postingan yang sama, lulusan S1 Fakulas Syariah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini meramal, internal pemerintah yang menangani Covid-19 akan beradu pendapat. Khususnya terkait tidak dilibatkannya Gugus Tugas Nasional penanganan Covid-19 atas kajian pemulihan ekonomi dalam negeri.

"Bentar lagi akan ada saling bantah dan revisi. Di lapangan aparat kebingungan. Pemda juga pusing ngikutinnya," tulisnya.

"Ngurus negara saat krisis kok amatiran gini sih. Duh Gustiiii," demikian Gus Nadir mengakhiri cuitannya.

Dalam postingan ini, Gus Nadir turut melampirkan salah satu pemberitaan media nasional dengan judul, "Jubir: Gugus Tugas Covid-19 Tak Dilibatkan Buka Kajian Mall Hingga Sekolah".

Sebelumnya kajian soal pembukaan Mall dan Sekolah ini juga telah beredar di Twitter, yang diunggah oleh Koordinator Kelompok Kerja Kebijakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah TNP2K, Ari Perdana, di akun resminya @ari_ap.

Ari Perdana memposting sebuah foto slide presentasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sebuah acara webinar. Slide presentasi itu berjudul "Pemulihan Ekonomi Akan Dilakukan Indonesia Secara Bertahap Dengan Timeline Yang Ditentukan".

Di dalamnya, terdapat materi soal kajian pemulihan ekonomi domestik, yang mencakup waktu penyelenggaraannya, hingga langkah-langkah taktis kebijakan yang akan dilakukan pemerintah.

Berikut timeline pemulihan ekonomi yang ada di dapam slide persentation tersebut:

1. Fase pertama, yang dilakukan pada 1 Juni 2020 ialah membuka kembali operasional industri dan jasa bisnis ke bisnis (B2B), dengan tetap menerapkan social distancing.

2. Fase kedua yakni pada 8 Juni 2020, toko, pasar, dan mal diperbolehkan beroperasi kembali.

3. Fase ketiga, 15 Juni 2020, tempat-tempat kebudayaan dan sekolah mulai dibuka kembali dengan tetap menerapkan social distancing dan beberapa penyesuaian.

4.  Fase keempat, 6 Juli 2020, difokuskan pada evaluasi terhadap pembukaan berbagai fasilitas, seperti restoran hingga tempat ibadah.

5. Fase kelima, 20 Juli dan 27 Juli 2020, evaluasi fase keempat dan pada akhir Juli atau awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dapat beroperasi dengan normal.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya