Berita

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Kanselir Angela Merkel letakkan bunga menandai peringatan PD II/Net

Dunia

Menandai Peringatan 75 Tahun Perang Dunia II, Steinmeier Letakkan Bunga Di Neue Wache: Kau Tidak Dilupakan

SABTU, 09 MEI 2020 | 10:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Kanselir Angela Merkel hadir menandai peringatan 75 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Eropa, dalam suasana yang senyap dan suram di tengah pandemik Covid-19.

Keduanya meletakkan karangan bunga di Neue Wache, Berlin, sebuah monumen peringatan untuk mengenang para korban perang dan kediktatoran.

Dalam pidatonya, Steinmeier mengatakan dengan perasaan sedih bahwa perwakilan negara-negara sekutu yang mengalahkan Jerman Nazi, serta ribuan orang muda yang telah diundang dari seluruh dunia, tidak dapat menghadiri upacara tersebut karena pandemi virus corona.

"Mungkin kesenyapan ini akan membawa kita kembali ke 8 Mei 1945, karena pada saat itu Jerman benar-benar sendirian... dikalahkan secara militer, politik dan ekonomi, hancur secara moral. Kami telah menjadikan diri kami musuh seluruh dunia," ujar Steinmeier, seperti dikutip dari DW, Jumat (8/5)

Ia mencatat bahwa 8 Mei 1945, hari dimana Nazi secara resmi menyerah, adalah akhir dari tirani Sosialis Nasional.

"Akhir dari malam pemboman dan mars kematian, akhir dari kejahatan Jerman yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pelanggaran peradaban Holocaust," tegasnya.

Hari ini, menurutnya, Jerman adalah demokrasi yang kuat dan solid.

"Di jantung Eropa yang damai dan bersatu. Kami menikmati kepercayaan dan menuai manfaat dari kolaborasi dan kemitraan di seluruh dunia."

Steinmeier juga mengingatkan, orang harus tetap waspada, di tengah godaan nasionalisme baru, daya tarik otoriter, ketidakpercayaan, isolasi dan permusuhan antar negara, kebencian dan agitasi, xenophobia dan penghinaan terhadap demokrasi.

"Karena mereka bukan apa-apa tetapi roh-roh jahat tua dengan kedok baru," ujarnya.

Steinmeier menyoroti tingginya kejahatan xenophobia belakangan ini di tengah epidemik. Steinmeier kemudian berbicara tentang para korban dari tiga serangan semacam itu pada tahun lalu, di kota Hanau , Halle, dan Kassel.

"Kau tidak dilupakan!" katanya.

Tanggal 8 Mei dirayakan setiap tahun sebagai Hari Kemenangan di Eropa, yakni peringatan penyerahan tanpa syarat Jerman, oleh Nazi, kepada Sekutu.

Tahun ini, untuk pertama kalinya, 8 Mei telah dinyatakan sebagai hari libur nasional di Berlin untuk mengingat perang yang merenggut lebih dari 50 juta jiwa berakhir di Eropa.

Langkah tersebut merupakan hasil dorongan beberapa orang yang meminta agar tanggal tersebut dijadikan hari libur umum permanen, bahkan sampai memicu perdebatan sengit di Jerman.

Menteri Kebudayaan dan Media Jerman, Monika Grütters, mengatakan dia "sangat sedih" bahwa peringatan harus direduksi menjadi pesan video atau rekaman upacara.


Di Rusia, pemerintah awalnya merencanakan acara militer besar-besaran pada Hari Kemenangan 9 Mei, yang akan dihadiri oleh para pemimpin dunia termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang tercantum dalam daftar tamu.

Namun, epidemik membuat segalanya berubah. Hanya pesawat terbang militer yang terbang di atas Lapangan Merah mengingat Negeri Beruang merah itu telah menjadi titik episentrum virus corona yang baru di Eropa.

Presiden Vladimir Putin dijadwalkan meletakkan bunga di monumen makam peringatan Prajurit Tidak Dikenal, sebelum menyampaikan pidato yang disiarkan televisi yang mana diperkirakan tidak sekadar menyinggung soal perang, melainkan juga memetakan langkah-langkah negara berikutnya dalam memerangi virus, seperti dikutip dari AFP, Jumat (8/5)

Di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump dan istrinya Melania menghadiri upacara peletakan karangan bunga pada peringatan Perang Dunia II di Washington, DC. Sedangkan, Departemen Pertahanan AS akan mengadakan peringatan penghormatan kepada para veteran Perang Dunia II yang akan disiarkan di Facebook dan Twitter.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya