Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Begini Maksud Jokowi Ajak Rakyat Hidup Berdamai Dengan Covid-19

JUMAT, 08 MEI 2020 | 08:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengajak masyarakat untuk berdamai dengan Covid-19 dalam beberapa waktu ke depan sempat menimbulkan ambiguitas di publik.

Jokowi mengatakan bahwa kasus corona di Indonesia masih fluktuatif. Sebelum vaksin ditemukan, masyarakat harus berdamai dengan virus corona.

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," ujar Jokowi, Minggu (7/5).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin pun memberi penjelasan mengenai maksud dari hidup berdamai dengan Covid-19 tersebut.

Menurutnya, kalimat itu bermaksud bahwa masyarakat bisa melakukan pencegahan penularan Covid-19, meski antivirus belum ditemukan. Berdamai dengan Covid-19 artinya adalah masyarakat harus bisa melakukan penyesuaian baru dalam tatanan kehidupan.

“Kita bisa mencegah tertular Covid-19. Artinya jangan menyerah, hidup berdamai itu penyesuaian baru dalam kehidupan. Ke sananya yang disebut the new normal, tatanan kehidupan baru," ujar Bey kepada wartawan, Jumat (8/5).

Menurutnya, masyarakat harus tetap berusaha agar Covid-19 bisa segera hilang dari bumi Indonesia. Di satu sisi, produktivitas masyarakat tidak boleh terhenti. Harus ada penyesuaian dalam tatanan kehidupan yang baru.

“Kita tidak boleh menjadi tidak produktif karena adanya Covid-19,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya