Berita

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Net

Dunia

Menlu Retno Ungkap Kronologi Pelarungan Tiga Jasad ABK WNI Di Kapal China

KAMIS, 07 MEI 2020 | 16:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan kronologi insiden pelarungan jasad anak buah kapal (ABK) WNI di kapal ikan milik China.

Dalam konferensi pers virtual yang dilakukan pada Kamis (7/5), Retno menjelaskan, terdapat empat kapal yang terkait dengan insiden tersebut, di antaranya adalah Long Xing 629, Long Xing 605, Long Xing 606, dan Tian Yu 8.

Totalnya, ada 46 ABK WNI yang bekerja di empat kapal tersebut, ditambah tiga orang yang meninggal dunia dan jasadnya dilarung ke laut. Rincian dari jumlah ABK tersebut antara lain, 15 orang di Long Xing 629, 8 orang di Long Xing 605, 20 orang di Long Xing 606, dan 3 orang di Tian Yu 8.


"Sejak 14 April 2020, KBRI di Seoul telah menerima informasi mengenai adanya kapal Long Xing 605 dan Tian Yu 8 berbendera Tiongkok yang akan berlabuh di Busan, membawa ABK WNI dan informasi mengenai adanya WNI yang meninggal dunia di kapal tersebut," ujar Retno.

Dari informasi yang didapatkan KBRI yang diperoleh dari pernyataan tertulis Kapal Tian Yu 8, sebanyak tiga orang ABK WNI yang bekerja di kapal Long Xing 629 meninggal dunia dan jasadnya dilarung ke laut atau burial at sea.

"Tanggal 26 Maret almarhum saudara "AR" sakit dan dipindahkan dari kapal Long Xing 629 ke kapal Tian Yu 8 untuk dibawa berobat ke pelabuhan. Kondisinya pada saat itu kritis.

Namun pada 30 Maret pukul 7 pagi, yang bersangkutan kemudian meninggal dunia dan jasadnya kemudian dilarung pada 31  Maret pukul 8 pagi.

"Dari info yang diperoleh KBRI, pihak kapal telah memberitahu pihak keluarga dan mendapat persetujuan tertanggal 30 maret 2020. Pihak keluarga juga sepakat menerima kompensasi dari kapal Tian Yu 8," jelas Retno.

"Kemlu juga sudah menghubungi keluarga almarhum dan santunan kematian sudah diberikan kepada pihak keluarga oleh pihak agen," imbuhnya.

Sebelum kasus "AR", dua kasus pelarungan terjadi pada Desember 2019 di kapal Long Xing 629, ketika kapal tersebut berlayar di Samudra Pasifik.

"Keputusan pelarungan tersebut disampaikan kapten kapal karena kematian disebabkan penyakit menular dan atas persetujuan awak kapal lainnya," ujar Retno.

Selain tiga ABK WNI yang meninggal dunia dan jasadnya dilarung. Seorang ABK WNI dari kapal Long Xing 629 juga meninggal dunia, namun ketika mendapatkan perawatan di Busan Medical Center.

Ia adalah "EP". Ia dirawat di Busan Medical Center pada 26 April 2020 setelah mengaku sesak napas dan batuk berdarah. Namun keesokannya, 27 April 2020, yang bersangkutan meninggal dunia.

"Atas meninggalnya empat WNI tersebut, saya mewakili pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam," tutur Retno.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya