Berita

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurmansjah Lubis/RMOL

Politik

Transportasi Akan Kembali Normal, Bang Ancah: Enggak Kasihan Para Medis? Ampun Ya Allah...

RABU, 06 MEI 2020 | 21:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dipilih pemerintah sebagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona Baru (Covid-19).

Dimulai oleh DKI Jakarta, daerah lain di Indonesia pun telah ikut menyusul memberlakukan PSBB. Bahkan hari ini, Jawa Barat telah resmi menerapkan PSBB untuk tingkat provinsi.

Namun belakang PSBB dikabarkan akan diperlonggar oleh Menkopolhukam Mahfud MD dengan alasan untuk memutar perekonomian. Menyusul Menko Mahfud, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga berencana kembali menormalkan operasi transportasi di tengah pandemik Covid-19.

Melihat hal ini, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurmansjah Lubis pun merasa heran dengan perubahan kebijakan yng dilakukan pemerintah pusat.

"Kendaraan umum jalan lagi, PSBB Jabar menyeluruh baru mulai. Enggak kasihan dengan para medis yang bertugas? Ampun ya Allah," tutur pria yang karib disapa Bang Ancah itu, Rabu (6/5).

Bang Ancah pun diketahui cukup lantang bersuara dalam rangka ikut memutus penyebaran Covid-19. Dirinya terus mengajak masyarakat untuk disiplin menaati protokol pemerintah.

"Bingung kondisi jalan masih rame sih, mobil, motor, pejalan kaki,  kagak pake masker seolah wabah corona dianggap biasa-biasa aja," ujar mantan Cawagub DKI Jakarta ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya