Berita

Direktur Eksekutif CSIS, Philip Vermonte/Net

Dunia

Belum Berpengalaman, CSIS: Indonesia Harus Mau Terima Asistensi Korea Selatan Untuk Tangani Covid-19

RABU, 06 MEI 2020 | 18:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Indonesia tidak bisa secara mandiri mengatasi wabah virus corona baru di tanah air. Kurangnya pengalaman dan persiapan dalam sistem kesehatan, membuat Indonesia harus mau menerima asistensi dari negara lain, khususnya Korea Selatan untuk menangani Covid-19.

Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, Philip Vermonte mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan harus meningkatkan kerja sama untuk menangani Covid-19. Baik antar pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun lembaga.

"KCDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea) bisa bekerja sama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk memitigasi dan menciptakan mekanisme penanganan wabah," ujar Philip dalam webinar bertajuk "Indonesia-Korea Cooperation in Dealing with Covid-19" pada Rabu (6/5).


"Indonesia juga harus menerima asistensi dari negara lain, khususnya Korea Selatan untuk meningkatkan kapasitas dalam sistem kesehatan, baik untuk sumber daya manusia, pengembangan institusi, dan elemen lainnya," lanjutnya.

Selanjutnya, Philip mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan juga bisa bekerja sama di delapan hal mendasar dalam pengaturan kesehatan internasional (IHR), di antaranya kebijakan dan legislasi, pengawasan, persiapan dan kesiapan, respons, risiko komunikasi, sumber daya manusia, hingga pemanfaatan fungsi laboratorium.

"Terakhir, meningkatkan kerja sama sister city dan provinsi dalam hal penanganan wabah," pungkas Philip.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya