Berita

Warga Suriah/Net

Dunia

Perpanjang Aturan Jam Malam, Pemerintah Suriah Tetap Buka Sektor Ekonomi

RABU, 29 APRIL 2020 | 11:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Suriah memperpanjang aturan jam malam nasional tetapi melonggarkan aturan agar bisnis dan pasar publik bisa kembali beroperasi.

Rabu (29/4), aturan jam malam yang sudah lebih dari sebulan lalu diberlalukan, diperpanjang. Jam malam pada awalnya diumumkan usai pemerintah mengonfirmasi adanya kasus Covid-9 pertama di Suriah.

Kendati jam malam diperpanjang, sejak pekan lalu, pemerintah sudah membuka kembali sektor ekonomi, khususnya di saat bulan Ramadhan di mana konsumsi warga menjadi lebih tinggi.


"Komite menteri menyetujui pembukaan semua pasar populer dan semua perusahaan industri komersial dan perusahaan jasa," kata pernyataan pemerintah yang menambahkan bahwa jam buka dibatasi antara jam 8 pagi sampai jam 5 sore.

"Semua perusahaan dan toko harus tetap berpegang pada keselamatan publik dan mendisinfeksi toko mereka," lanjut pernyataan yang dilansir dari Reuters tersebut.

Dengan sistem kesehatan yang rapuh dan kurangnya sumber daya, Suriah sangat rentan dengan penyebaran virus corona baru.

Badan-badan PBB dan organisasi kemanusiaan telah memperingatkan pemerintah Suriah akan adanya risiko tinggi jika Covid-19 sudah mencapai negara yang sedang berkonflik tersebut.

Hingga saat ini, Suriah sudah melaporkan 43 kasus dengan 3 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya