Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Trump Sedang Lakukan Penyelidikan Virus Corona, Untuk Minta Ganti Rugi China?

SELASA, 28 APRIL 2020 | 08:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali menyalahkan China atas meluasnya penyebaran virus corona baru (Covid-19) di dunia, terutama di negaranya.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Senin (27/4), Trump mengatakan China sebenarnya bisa menghentikan virus corona baru sebelum virus mematikan itu menghantam dunia. Ia juga mengungkapkan saat ini pemerintahannya sedang melakukan penyelidikan.

"Kami melakukan penyelidikan yang sangat serius. Kami tidak senang dengan China," ujar Trump seperti dimuat CNA.


"Ada banyak cara, anda dapat meminta pertanggungjawaban mereka," ungkapnya.

"Kami percaya itu bisa dihentikan pada sumbernya. Itu bisa dihentikan dengan cepat dan tidak akan menyebar ke seluruh dunia," lanjut Trump.

Akhir-akhir ini, Trump kerap memberikan kritikan tajam terhadap China atas pandemik Covid-19 yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Membahas pertanggungjawaban yang ia sebutkan, Trump kemudian ditanya apakah ia akan meminta ganti rugi pada China. Ia juga ditanya perihal editorial surat kabar Jerman yang menyebut China memiliki hutang sebesar 165 miliar dolar AS sebagai ganti rugi atas kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh virus.

"Kami berbicara tentang lebih banyak uang daripada yang dibicarakan Jerman. Ini sangat substansial," ujar Trump.

"Ini kerusakan dunia. Ini kerusakan Amerika Serikat, tetapi ini kerusakan dunia," tambahnya.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo juga mengatakan AS sangat percaya bahwa Beijing telah gagal melaporkan wabah secara tepat waktu dan menutupi betapa berbahayanya Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya