Berita

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net

Dunia

Muncul Pertama Kali Setelah Sembuh, PM Boris Johnson Sebut Inggris Akan Longgarkan Kuncian

SENIN, 27 APRIL 2020 | 17:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson membuat tampilan publik pertamanya setelah hampir sebulan menjalani perawatan untuk Covid-19 yang dideritanya.

Di luar kantor Downing Street pada Senin (27/4), Johnson memberikan pidatonya untuk pertama kali setelah kembali.

Dalam pidatonya, Johnson mengatakan Inggris mulai membalikan keadaan dalam hal penanganan wabah Covid-19. Ia mengayakan, pemerintahannya akan menguraikan rencana untuk pelonggaran kuncian dalam beberapa hari mendatang.


"Kami tidak bisa menguraikan sekarang seberapa cepat atau lambat atau bahkan ketika perubahan itu akan dilakukan. Meski jelas pemerintah akan mengatakan akan lebih banyak hal tentang ini dalam beberapa hari mendatang," kata Johnson seperti dimuat CNA.

"Saya ingin memberitahu sekarang bahwa keputusan-keputusan ini akan diambil dengan transparansi semaksimal mungkin dan saya ingin berbagi pekerjaan kami dan pekerjaan kami kepada anda, orang-orang Inggris," lanjutnya menjelaskan.

"Tentu saja kami akan mengandalkan ilmu pengetahuan, seperti sebelumnya sejak awal," imbuhnya.

Setiap harinya, kata Johnson, virus corona telah menciptakan kesedihan dan duka bagi seluruh negeri. Namun, akan ada akhir dari fase sulit tersebut.

"Kita juga harus mengenali risiko lonjakan kedua, risiko kehilangan kendali atas virus itu dan membiarkan laju reproduksi mundur karena itu tidak hanya berarti gelombang baru kematian dan penyakit tetapi juga bencana ekonomi," ujar Johnson.

Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, Inggris memiliki 154.037 kasus dengan dengan 20.732 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya