Berita

Asrama pekerja migran di Singapura/Net

Dunia

Asrama Pekerja Migran Bagai Bom, Singapura Jadi Negara Paling Terinfeksi Ketiga Di Asia

SENIN, 27 APRIL 2020 | 12:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Singapura menjadi negara paling terinfeksi ketiga di Asia, setelah China dan India. Jumlah infeksi virus corona baru di Singapura bahkan sudah melebihi Jepang, dan Korea Selatan.

Singapura pada Minggu (26/4) melaporkan sebanyak 931 kasus baru yang membuat total infeksi secara nasional menjadi 13.624 kasus. Angka tersebut melebihi Korea Selatan dengan 10.738 kasus dan Jepang dengan 13.441 kasus.

Sementara itu, India sampai saat ini memiliki 27.890 kasus dan China daratan memiliki 83.912 kasus.


Mayoritas kasus di Singapura berasal dari kluster asrama pekerja migran, melansir The Star.

Pada awalnya, Singapura sendiri telah berhasil mengendalikan penyebaran, namun munculnya kluster tersebut menciptakan gelombang baru penanganan Covid-19 di Singapura.

Meski jumlah infeksinya terbilang tinggi, namun angka kematian akibat Covid-19 di Singapura terbilang rendah, yaitu 12 orang meninggal dunia.

Selain itu, tidak ada satu pun dari pasien kluster asrama pekerja migran yang memerlukan perawatan intensif, mengingat para pekerja umumnya masih muda dan memiliki gejala ringan.

Pekan lalu, pemerintah Singapura telah memperpanjang penguncian hingga 1 Juni. Sehingga, sekolah dan bisnis yang tidak penting masih akan tetap ditutup.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya