Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Dukung Penghapusan Hukuman Mati, Komisi I: Tidak Ada Efek Jera Yang Ditimbulkan

SELASA, 21 APRIL 2020 | 17:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penerapan hukuman mati di Indonesia tidak membawa efek jera.Bahkan untuk kasus narkoba, walau sudah diperingatkan tentang adanya hukuman mati, nyatanya pengedar masih berkeliaran bahkan ada di dalam penjara.

Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris, menilai pidana hukuman mati di Indonesia tidak ada gunanya dan sebaiknya dihapuskan.

“Karena tidak ada efek jera yang ditimbulkan,” kata Charles dalam diskusi Prospek Penghapusan Hukuman Mati di Indonesia,  dalam akun Youtube Amnesty Internastional Indonesia, Selasa (21/4).


Daripada hukuman mati, Charles mengusulkan agar pemerintah sebaiknya memperbaiki sistem penegakkan hukum dan manajemen pengelolaan lapas (lembaga pemasyarakatan).

Saat ini hukuman mati di Indonesia meningkat pada 2019, yaitu 80 kasus dari sebelumnya 48 kasus pada 2018.

Yang terbanyak hukuman mati dijatuhkan untuk kasus perdagangan narkotika yaitu sebanyak 60 orang, lalu kasus pembunuhan dan terorisme.

Perundang-undangan di Indonesia yang memuat ancaman hukuman mati ada dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer (KUHPM).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya