Jangan Cuma Ojol Yang Diperhatikan, Supir Angkot Dan Bajaj Juga Kena Dampak PSBB

Pemerintah jangan hanya memberi perhatian pada nasib pengemudi ojek online saja selama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya banyak pekerja informal dan harian lain yang turut menderita.

Begitu harap Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino menanggapi pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta sejak Jumat (10/4).

Menurutnya, banyak warga yang terdampak PSBB dan butuh perhatian dari pemerintah. Mereka turut berkorban untuk tidak keluar mencari nafkah demi mencegah sebaran virus. Di satu sisi, mereka butuh perhatian untuk tetap bertahan hidup di rumah.

"Supir angkot, bus, mikrolet sama bajaj emang enggak terdampak? Pemerintah harus adil, jangan cuman ojek online saja yang jadi perhatian,” katanya kepada wartawan, Senin (13/4).

Lebih lanjut, Wibi meminta pemerintah dan masyarakat harus bersatu menghadapi pandemik Covid-19. Sehingga yang seharusnya menjadi perhatian utama adalah memastikan tidak meluasnya penyebaran virus asal Wuhan, China ini dengan tetap menjaga jarak.

"Sekarang ini kita fokus dulu ngurusin Covid-19. Gimana kita mau ngurangin penyebaran kalau jaga jarak aja enggak ditegakkan,” tutupnya.