Berita

Prosesi pemakanan/Istimewa

Nusantara

Putri Pasangan Pasien Covid-19 Yang Meninggal Di Lampung Luruskan Sejumlah Berita Yang Tidak Tepat

SENIN, 13 APRIL 2020 | 11:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Yulia Nurliana, putri pasangan pasien yang meninggal positif Covid-19, Alianto Nurjaya dan Lian Hoa, meluruskan pemberitaan kedua orangtuanya di berbagai media cetak dan daring.

Seperti dituturkan Yulia kepada Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (12/4), ada tujuh hal yang coba diluruskannya, yaitu:

Pertama, ayahnya tak pernah pergi ke Bandung pada 12 Maret 2020 atau dalam jangka waktu 30 hari sebelum menunjukkan gejala Covid-19.


Kedua, ayahnya juga tak benar memiliki riwayat penyakit jantung. Ketiga, tidak benar juga kabar yang mengatakan bahwa kakak dan adiknya keluyuran ke berbagai tempat dan/atau kabur.

"Kakak dan adik saya yang tinggal serumah dengan ayah dan ibu tidak menunjukkan gejala sakit apa pun,” kata Yulia.

Menurut dia, kakak dan adiknya hanya meninggalkan rumah untuk keperluan datang ke rumah sakit dan pemakaman.

Keempat, tidak benar juga kabar yang mengatakan bahwa ayah dan ibunya baru pulang dari luar negeri.

Kelima, ketiga anaknya tidak positif terinfeksi virus corona.

Keenam, tidak benar kabar yang mengatakan bahwa ibunya pernah dirawat inap di RS Imanuel karena DBD.

Ketujuh, tidak benar kabar yang mengatakan bahwa pihak DSM menolak pemakaman ayahnya.

Selain meluruskan ketujuh hal tersebut, Yulia Nurliana juga membenarkan bahwa ayahnya, Alianto Nurjaya adalah pasien No 13 Covid-19 yang tinggal di Kota Bandarlampung.

“Ibu saya, Lian Hoa, berusia 59 tahun, ibu rumah tangga dan sudah berobat jalan dua kali di rumah sakit swasta,” katanya.

Menurut Yulia, ibunya memang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Abdul Moeloek dengan gejala menyerupai Covid-19 sejak 7 April 2020

“Ayah saya pertama kali dirawat dengan gejala diare di RS Imanuel, 27 Maret 2020,” ujarnya.

Karena kondisinya tidak kunjung membaik dan mulai menunjukkan gejala-gejala Covid-19, dokter berinisiatif meronsen paru-paru dan rapid test dua kali.

Hasilnya, ayahnya baru dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan diisolasi di RSUD Abdul Moeloek mulai 1 April 2020.

“Ibu, kakak, dan adik saya telah melakukan rapid test pada tanggal 6 April 2020 dan pada waktu masih dinyatakan negatif,” ujar Yulia

Ditambahkan Yulia, karena ibunya batuk keras, demam, dan sesak nafas, maka keluarga berinisiatif untuk membawa ke IGD RSUD Abdul Moeloek pada 7 April 2020.

“Ibu saya meninggal pada 8 April 2020 pukul 10.58 WIB karena kondisi memburuk sejak pagi hari,” katanya.

Yulia juga membenarkan ibunya memiliki penyakit diabetes atau gula darah.

Sementara, pemakaman sendiri dilangsungkan pada hari yang sama di Pemakaman Katolik Dharma Shanti Merta (DSM) Desa Negerisakti, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

“Ayah saya meninggal pada tanggal 8 April 2020 pukul 23.08 WIB,” ujarnya. Yulia juga membenarkan ayahnya memiliki penyakit hipertensi.

Pemakaman ayahnya dilangsungkan pada 9 April 2020 di Pemakaman Katolik DSM Desa Negerisakti, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

“Selama ayah dan ibu saya sakit hingga meninggal, kakak dan adik saya yang tinggal serumah tidak menunjukkan gejala sakit apa pun,” katanya.

Dia minta jika ada kesimpangsiuran informasi mengenai ayah dan ibunya sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu supaya tidak terjadi kesalahan pemberitaan.

Yulia juga mengucapkan terimakasih untuk semua tenaga medis, dokter, perawat, dan petugas baik dari RS Imanuel Lampung maupun RSUD Abdul Moeloek,

Dia juga berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dan semua elemen masyarakat, pemerintah, TNI serta POLRI yang turut terlibat dalam perawatan kedua orangtuanya.

"Dan, terima kasih pula kepada seluruh keluarga, kerabat, teman, kenalan, rekan kerja, dan semua umat Keuskupan Tanjungkarang yang turut mendukung dan berdoa bersama. Kiranya Tuhan memberkati,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya