Berita

Taman New York City/Net

Dunia

AS Sedang Pikirkan Lahan Untuk Pemakaman Korban Virus Corona, Antara Taman Di NYC Atau Hart Island

SELASA, 07 APRIL 2020 | 09:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL.  Banyaknya angka kematian akibat virus corona di New York membuat kewalahan pihak rumah sakit dan terutama pemakaman umum.

Para pejabat New York, pun memikirkan opsi penguburan jenazah korban virus corona itu dengan pemakaman sementara di taman Central Park, New York City (NYC).

Opsi lainnya, jika pemakaman sementara di NYC ini akhirnya tidak bisa juga menampung jenazah, maka dilakukan penguburan di  Hart Island.

"Kita mungkin berurusan dengan penguburan sementara sehingga kita bisa berurusan dengan masing-masing keluarga nanti," kata Walikota New York City, Bill de Blasio, dalam konferensi pers di Brooklyn Navy Yard.

"Tempat jelas yang kita gunakan secara historis adalah Hart Island," lanjut Blasio, mengutip New York Post, Selasa (7/4).

Amerika Serikat memiliki 367.004 kasus Covid-19 dengan angka kematian mencapai 10.871.  New York menjadi epicentrum atau pusat wabah dengan angka kematian di kota itu saja mencapai 4.758.

Ketua Komite Kesehatan Dewan New York City, Levine, mengklarifikasi dalam cuitannya, bahwa rencana untuk mengubah taman NYC menjadi kuburan sementara bisa saja terjadi.

Namun, Balai Kota membantah dan mengatakan itu tidak terjadi untuk saat ini.

"Kami saat ini tidak berencana untuk menggunakan taman lokal sebagai tempat pemakaman," kata juru bicara Balai Kota Freddi Goldstein.

"Kami sedang mengeksplorasi penggunaan Hart Island untuk penguburan sementara," lanjutnya.

Goldsten sepakat dengan Bill de Blasio, untuk menggunakan Hart Island.  
Hart Island adalah tanah pemakaman umum terbesar di Negara Bagian New York, yang memiliki sejarah yang mengerikan.

Tanah ini pernah menjadi kamp penjara Perang Saudara, sebuah koloni untuk pasien tuberkulosis, dan menjadi tempat peristirahatan bagi ribuan korban HIV/AIDS selama 1980-an.

Wali Kota Bill de Blasio, enggan berkomentar banyak ketika Anggota Dewan Kota Mark Levine mengangkat opsi penggunaan taman NYC sebagai pemakaman sementara.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya